Manado Tempo – Kepedulian PDI Perjuangan kepada generasi muda lewat olahraga sepak bola terlihat nyata dalam Turnamen Soekarno Cup U – 17 yang digelar dipelosok Wilayah Sulut.
Sekretaris PDI Perjuangan Reza Rumambi kepada wartawan, Kamis (5/10/2023) menjelaskan
Kegiatan dilaksanakan sebagai wujud perhatian PDI Perjuangan untuk mengembangkan potensi generasi muda di dunia olahraga khususnya sepakbola.
” Ini Komitmen PDI Perjuangan untuk selalu peduli terhadap potensi anak anak muda didaerah, ” jelas Reza.
Menurut Reza, Kegiatan penyisihan dibagi dan dilaksanakan di 4 tempat yaitu Lapangan Sinindian Kotamobagu, Lapangan Kaima Minahasa Utara, Lapangan Sea Minahasa, dan Lapangan Tagulandang Sitaro.
” 2 tim dari 4 wilayah akan lolos ke babak berikutnya yaitu babak penyisihan provinsi, dimana pada babak ini nantinya 1 tim terbaik akan mewakili Sulawesi Utara untuk bermain di babak regional dengan berhadapan dengan masing-masing 1 tim yang menjadi juara di setiap Provinsi wilayah Sulawesi dan Maluku akan tanding di stadion Gelora Bung Karno,”ungkap Reza.
Sementara itu Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Steven Kandouw menyatakan turnamen Ini merupakan bentuk penghargaan kepada anak-anak muda kita di ajang sepakbola, terutama sepakbola di kampung atau desa.
Ia menuturkan, PDI Perjuangan dalam turnamen ini memberikan kesempatan bagi anak-anak muda pecinta sepakbola untuk mengikuti seleksi. Dan nantinya jika lolos akan berkompetisi di tingkat nasional di Jakarta pada November 2023 nanti.
Steven Kandouw menyebut, adanya turnamen sepakbola Soekarno Cup-17 menandakan PDI Perjuangan itu pencinta sepakbola dan bukan hoaks.
“Gosip bahwa saya dan teman-teman saya ini anti sepakbola, anti kejuaraan dunia U-17, itu tidak benar. Jangan mencampur adukan, semua informasi itu dusta,” sebutnya.
Wagub Sulut ini berpesan agar turnamen sepakbola Soekarno Cup U-17 dapat berjalan baik.
“Jadikan kegiatan ini untuk bermain dengan sportivitas saat berkompetisi. Semoga sukses, selamat bertanding,” tukasnya.
(Deasy Holung/**l