Manado Tempo – Beberapa baliho yang berisi foto Hillary Brigitta Lasut, seorang politisi yang dikenal sebagai anggota Partai Demokrat, telah menghilang secara misterius dari beberapa lokasi di Kota Manado. Kejadian ini menimbulkan kontroversi karena beberapa baliho dengan warna yang berbeda tidak mengalami nasib serupa.
Dalam sebuah pernyataan, Hillary Brigitta Lasut mengungkapkan rasa keheranannya terkait pencopotan baliho-baliho tersebut.
Dia berkata, “Baliho HBL dan Demokrat ternyata sering hilang karena ini. Baliho HBL kenapa tidak ada di jalan-jalan? Kenapa Baliho di Sulut full sekali dan ramai dengan warna ***** saja? Ternyata karena ada tim khusus yang bergerak mencopot. Tidak apa, kita tersenyum saja.”
Hillary mengungkapkan keinginannya agar tindakan pencopotan ini bersifat adil dan merata. “Harapannya sih tim yang sama mencopot warna yang lain juga kalau memang dilarang,” tambahnya.
Sebagai seorang politisi yang aktif di Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut juga menyuarakan keprihatinannya terkait upaya untuk menjaga kompetisi yang adil dalam dunia politik. “Ternyata yang dengan bangga menyatakan ‘Sulut 1 Warna’ menghilangkan warna lain dengan cara yang tidak adil. Teman-teman relawan yang melapor tenang saja, yang di atas tidak tutup mata. Perbuatan curang tidak akan menentukan kemenangan.”
Dalam pernyataannya, Hillary Brigitta Lasut juga menyoroti perbandingan antara baliho-baliho yang dicopot. “Terlihat jelas baliho sama panjang, sama tebal, dan tersusun rapih sepertinya karena memang cuma 1 jenis baliho yang dicopot ya?” ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak yang bertanggung jawab atas pencopotan baliho-baliho tersebut.
Kejadian ini terus menjadi topik diskusi yang hangat di media sosial, sementara pihak berwenang diharapkan untuk menyelidiki tindakan ini dan memastikan bahwa peraturan yang adil diikuti dalam konteks promosi politik.
(Desi/***)