Minsel, Manado TEMPO-Upaya dan kerja keras jajaran dinas kesehatan dalam menopang keberhasilan Pemkab Minahasa Selatan (Minsel) dalam pengentasan stunting, parut diapresiasi.
Terbukti untuk mengevaluasi hasil kerja dan perkembangan penanganan stunting, jajaran dinas kesehatan lebih khusus Puskesmas Amurang Timur, mengagendakan kegiatan lokakarya setiap bulan.
Kepala dinas kesehatan dr Wiwin Opod melalui kepala Puskesmas Amurang dr Debby Setligt dalam wawancaranya dengan awak media Manadotempo.com, Selasa (17/10) pagi tadi menjelaskan, pelaksanaan lokakarya setiap bulan bertujuan untuk membahas capaian pelaksanaan program serta menyelesaikan persoalan yang dihadapi dalam penanganan stunting.
“Lokakarya menjadi agenda rutin Puskesmas Amurang Timur, setiap akhir bulan. Tujuan untuk mengevaluasi sejauh mana pencapaian yang sudah dihasilkan dalam program pengentasan stunting serta program-program kerja lainnya,” jelas Setligt.
Menurut Setligt, selain kegiatan lokakarya, pihaknya juga rutin melaksanakan pelatihan-pelatihan tentang penanganan stunting ke seluruh jajaran kader posyandu.
“Beberapa waktu lalu, kami juga melakukan pelatihan tentang pemberian makanan tambahan berbasis lokal untuk balita. Peserta yang dilibatkan adalah kader posyandu di seluruh desa dan kelurahan Amurang Timur atau diwilayah kerja Puskesmas Amurang Timur,. Pihak-pihak yang menjadi pemateri adalah, staf dan kepala Puskesmas serta petugas gizi,” ujarnya.(AP).