Tomohon, manadotempo.com Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon membentuk Wanita Hebat, Tangguh Hadapi Bencana lewat Pelatihan, Pencegahan dan Mitigasi Bencana yang digelar di Aula Lantai Tiga Mal Pelayanan Publik Kota Tomohon, Kamis (02/11).
Pelatihan Penguatan keluarga tangguh bencana yang dibuka Asisten III Setdakot Masna Pijoh mewakili Wali Kota Caroll Senduk menghadirkan dua narasumber sebagai pemateri masing masing Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg Jeand’arc Senduk Karundeng dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tomohon dr Olga Karinda.
drg.Jeand’arc Senduk, dalam materinya memaparkan dihadapan para peserta utusan dari 44 Kelurahan se-Kota Tomohon, ada tiga jenis bencana.
Pertama bencana alam, kedua bencana non alam dan ketiga bencana diakibatkan kelalaian manusia, juga termasuk didalamnya bencana sosial.
“Kaum perempuan diharapkan memiliki kemampuan mencegah bencana dan mampu mengambil tindakan-tindakan yang sesuai,” ujarnya sembari mengatakan kegiatan tersebut selaras dengan program TP-PKK.
Selain itu istri tercinta dari wali kota ini memberikan respon positif dan apresiasi atas pelatihan kepada kaum Perempuan yang menurutnya sangat bermanfaat bagi keluarga terutama bagi kaum Perempuan ketika menghadapi bencana sudah tidak panik lagi melainkan bisa memberikan perlindungan atau keselamatan terhadap keluarganya sendiri.
“Kegiatan ini sangat selaras dengan program dengan TP PKK Kota Tomohon dimana ketika Perempuan diberikan pelatihan sudah bisa melakukan pencegahan ataupun bisa bertindak saat terjadi bencana. Saya sangat berharap bagi ibu ibu yang ikut pelatihan dapat mengikuti dengan baik semua bateri sehingga setelah selesai nanti pelatihan ini sudah memiliki bekal atau pengetahun tentang bagaimana cara pencegahan atau mengatasi bencana,” ungkap istri tercinta dari Wali Kota Caroll Senduk.
Disis lain Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tomohon dr. Olga Karinda, dalam kesempatan memberikan materi pelatihan memaparkan bencana yang hangat terjadi diera digital ini adalah bencana Sosial. Dimana, peran serta perempuan khususnya ibu rumah tangga dalam mencegah terjadinya bencana sosial dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sangatlah penting.
“Bencana Sosial sangat rentan terjadi, khususnya dalam tumbuh kembang anak. Kemajuan teknologi diharapkan dapat digunakan dalam hal-hal positif, contohnya penggunaan Hp bagi anak, jangan sampai merusak generasi muda penerus bangsa. Sehingga, pendampingan Perempuan dalam hal ini ibu sangatlah penting,” ungkapnya. (Oby)
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
