Tomohon, manadotempo.com – Tomohon zero stunting yang sudah dicanangkan Wali Kota Caroll Senduk terus dipacu.
Terbaru, para kader Tim Pendamping Kelurahan (TPK) yang terdiri dari bidan, kader TP PKK dan Kader KB terus ditempa lewat pelatihan pelatihan agar dalam melaksanakan tugas dilapangan sudah tidak kaku lagi.
Hal terlihat dari pelatihan Operasional Tenaga Lini Lapangan yang digelar Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana ( DPKKB) di Michi No Eki Pakewa, Talete Dua, Jumat (24/11).
Pelatihan yang menghadirkan narasumber Ketua TP PKK Kota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk Karundeng banyak mengupas soal tugas pokok para tim pendamping yang sudah dibentuk di setiap kelurahan.
“Jadi para kader ini kita berikan pelatihan-pelatihan apa yang menjadi tugas pokok mereka. Sehingga ketika bertugas nanti dilapangan sudah tidak ada kendala lagi,” ungkap istri tercinta dari Wali Kota Caroll Senduk .
Disebutkannya pula saat ini tugas pokok untuk mengendalikan stunting dimana di Tomohon sendiri sudah berada pada prosentase 13,7 persen atau jauh dibawah angka standar nasional 14 persen.
“Saat ini Tomohon menuju zero stunting dan sudah dicanangkan Wali kota. Ini yang kita kejar dan harus tercapai,” pungkasnya.
Disisi lain Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mareyke Manengkey mengatakan Kegiatan ini bertujuan untuk pemberian pembekalan kepada tim pendamping keluarga yang tugasnya nanti adalah fokus pada pencegahan stunting. (Oby)