Minsel Miliki Alat Pendeteksi Kualitas Air Sungai

oleh -368 Dilihat
oleh

Minsel, ManadoTEMPO-Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Pemkab Minsel) terus memberi perhatian dalam hal pengelolaan lingkungan.

Buktinya setelah sukses memperjuangkan anggaran berbandrol miliaran rupiah untuk pembangunan pusat daur ulang sampah, kini giliran alat pendeteksi kualitas air sungai yang berhasil didatangkan.

Teknologi Online Monitoring (Onlimo) yang berfungsi untuk memantau kualitas air sungai dan telah diterapkan oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) sejak tahun 2014 lalu, kini telah terpasang di daerah aliran sungai (DAS) Ranoyapo Desa Rumoong Lopana Kecamatan Amurang Barat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Minsel Roi Sumangkut mengatakan terealisasinya pemasangan atau pembangunan Onlimo di DAS Ranoyapo Desa Rumoong Lopana adalah hasil kerja keras Bupati Franky Donny Wongkar dalam memperjuangkan anggaran di pemerintah pusat dalam hal ini KLHK.

“Tahun ini (2023,red) Kabupaten Minahasa Selatan menjadi salah satu daerah yang mendapatkan alokasi anggaran dari KHLK untuk membangun Onlimo.
Onlimo merupakan sistem pemantauan kualitas air secara kontinu, otomatis dan daring (online) berbasis aplikasi yang terkoneksi ke sistem server KLHK,” terang Kadis.

Baca juga:  Lumingkewas Tegaskan Prades Yang Diangkat Tidak Sesuai Prosedur Tidak Akan Digaji

Sumangkut menambahkan, selain DAS Ranoyapo, pihaknya juga telah mengusulkan untuk pembangunan Onlimo di beberapa titik lokasi daerah aliran sungai.

“Onlimo sangat membantu dalam mendapatkan data kualitas air secara realtime dan mengetahui tren perubahan status mutu air dalam waktu cepat. Selain itu, Onlimo berfungsi sebagai early warning system (sistem peringatan dini) ketika terjadi pencemaran, sehingga mengurangi biaya dan waktu dalam pengambilan sampel dan analisa laboratorium. Jika tidak ada perubahan, kemungkinan tahun depan (2024,red) Kabupaten Minsel akan ketambahan 2 unit Onlimo,” tambahnya.(AP).

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.