Manadotempo.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Propinsi Sulut dibawa pimpinan Ardiles Mewo menerima kunjungan kerja Komisi dua DPR RI Kamran Muchtar Podomi ST. Dalam rangka masa Reses Perorangan di Dapil Masing masing pada Kamis (14/12) di kantor Bawaslu.
Kunjungan ini langsung di Terima oleh Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Steffen Linu mewakili pimpinan dan anggota lain yang sedang bertugas ditempat lain.
Dalam reses ini diangkat adalah pengawasan terhadap pemilih Difabel yang ada di Propinsi Sulut, dan bagaimana pegangannya.
Linu menjelaskan bahwa ketika mereka kaum Difabel atau pemilih rentan melakukan pencoblosan tidak dihalangi baik saat mencoblos maupun pengawalan sebelum mencoblos, dan pikah Panwas akan terus mengawasi saat pencoblosan.
” Kami terus melakukan patroli pengawasan pelaksanaan pemilihan, dan kami juga terus melakukan Supervisi di setiap kabupaten kota yng menjadi wilayah kerja kami”. Kata linu.
Selain itu juga dalam Kunjungan reses ini linu menjelaskan bagaimana penanganan sengketa yang ada di Sulut juga bgaimana monitoring pemasangan alat peraga Kampanye (APK).
Dari hasil data yang ada untuk pemilih rentan yang ada sekitar 13 ribu pemilih. (Oby)