Manadotempo Sulut.
Dalam kegiatan Rapat Koordinasi pengawasan partisipatif bersama media dan masyarakat pada tahapan pengadaan dan pendistribusian logistik pemilu 2024 di Sulut yang di selenggarakan di Swisbell hotel maleosan manado pada Minggu sampai selasa (17-19/13) ,saat membuka kegiatan dan memberikan materi, Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Sulut, Zulkifli Densi SPd MH mengungkapkan, pihaknya selama ini terus memaksimalisasi pengawasan percetakan dan pendistribusian logistik pemilu, pemilihan anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota.
“Dalam tahapan saat ini kami terus melakukan pengawasan di luar daerah untuk mengawasi percetakan logistik pemilu seperti kertas suara, kotak suara, bilik pemilihan dan lainnya. Itu dilakukan di beberapa daerah seperti Klaten, Bandung, Jakarta dan Kudus. Sementara untuk wilayah Surabaya belum bisa kami lakukan namun segera lakukan pengutusan tim ke sana,” katanya.
Zulkifli menambahkan, pengawasan ini wajib kami lakukan guna menghindari terjadinya kejadian di luar Sulut, di mana ada daerah yang logistiknya telah masuk pelabuhan untuk di sebarkan, namun tak terdapat satu pun petugas dari Bawaslu atau pun Panwas yang mengawasi.
“Hal ini telah menjadi heboh dan menjadi pusat perhatian nasional. Makanya Bawaslu RI telah memperingatkan agar hal seperti itu tak terjadi lagi, apalagi terjadi di wilayah Sulut,” ujarnya.
Ditambahkannya, pentingnya kegiatan ini dilakukan bersama para awak media, tokoh masyarakat dan kaum mahasiswa, guna menjelaskan bahwa kinerja Bawaslu sangat tak mudah karena tak dibekali jumlah yang SDM yang mumpuni untuk bekerja mengawasi semuanya.
“kami mengajak semua yang hadir untuk turut serta menjadi pengawas partisipatif guna membantu kinerja Bawaslu apabila ditemukan kecurangan atau pun hal janggal lainnya, yang bisa memicu terjadinya proses penggagalan suksesnya pemilu 2024″tutupnya. (Oby).