Manado Tempo – Siapa yang tidak kenal.dengan sosok Inggried JNN Sondakh, SE .MM, Putri mantan Gubernur A.J. Sondakh ini, yang juga pernah menjabat Ketua DPD Golkar. Dikenal dengan pribadi yang sederhana, merakyat dan selalu berjuang atas nama rakyat.
Lahir dari latar belakang keluarga yang berkecimpung didunia politik, menjadi bekal bagi Srikandi Golkar ini, untuk terus mendapatkan kepercayaan masyarakat terbukti selama Kurang lebih hampir 20 tahun atau 4 Periode dirinya dipercaya duduk di lembaga DPRD Sulut dari Fraksi Partai Golkar.
Peluang Inggrid Sondakh untuk kembali ke.gedung cengkih pada Pileg 2024 mendatang juga sangat besar, selain posisinya sebagai Incumbent, bendahara Golkar Sulut ini juga dipercaya oleh Partai menempati nomor urut satu dapil 6 Minahasa Tomohon.
Pada Pileg 2019 lalu Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Sulut ini, mampu meraih 11.741 suara.Menjadi bekal untuk terus mendulang suara lebih banyak lagi pada pemilu 2024 mendatang.
Apalagi Inggried Sondakh dinilai Legislator yang sesungguhnya yang memiliki ketulusan hati, serta tidak pernah berhenti berjuang sebelum apa yang diharapkan masyarakat terwujud sebut saja, SMA N I Kawangkoan Barat di Desa Kanonang, Belasan Warga Masyarakat diangkat menjadi THL, Kepedulian terhadapat generasi muda akan bahaya Narkoba didesa Kalasey, perjuangan terhadap renovasi objek wisata Bukit Kasih dan Sumaru Endo, hingga perjuangan terhadap pelaku UMKM teekait hadirnya ritel ritel besar.
“Sebagai wakil rakyat itu adalah panggilan saya untuk terus mengabdikan diri. Apa yang saya sampaikan dan perjuangankan di lembaga DPRD terlebih sebagai anggota Banggar adalah murni keinginan untuk mewujudkan harapan masyarakat. Manakahlah perjuangan itu berhasil, menjadi kepuasan bathin yang tidak bisa dinilai dengan apapun. Semua karena kemurahan dan kasih Tuhan,” ungkap Pnt Inggried Sondakh, SE.MM.
Selain anggota Banggar dan Wakil Ketua Komisi 2 bidang perekonomian , Inggried Sondakh sendiri ditugaskan partai Golkar sebagai anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut dimana tugas BK sangat strategis yakni memantau dan mengevaluasi disiplin dan/atau kepatuhan terhadap moral, kode etik, dan/atau peraturan tata tertib DPRD dalam rangka menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas DPRD.
(Deasy Holung)
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
