Minsel, ManadoTEMPO-Perhelatan Pemilu, baru akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang. Meski demikian, komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Minahasa Selatan, telah lebih dulu melakukan pemungutan dan perhitungan suara.
Pemungutan dan penghitungan suara yang dimulai pada pukul 07.00-13.00 WITA, hanyalah rangkaian simulasi yang digelar KPU Minsel di ballroom hotel Luwansa Manado, Sabtu (23/12).
Hari ini (kemarin,red) kami melakukan simulasi, dengan harapan dari simulasi ini, kita bisa memetakan kejadian-kejadian apa saja yang berpotensi terjadi di TPS nanti,” ungkap Ketua KPU Minsel Tomi Moga.
Moga menambahkan, simulasi pemungutan dan penghitungan suara, dibuat seperti nyata atau beneran.
“Seperti yang kita saksikan dalam TPS yakni ada kotak suara, bilik suara, papan pengumuman DPT, petugas KPPS, PTPS dan saksi,” tambahnya.
Menariknya dalam pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang diperagakan oleh Ketua KPU Tomi Moga, anggota KPU Hanny Porayow, Fadli Munaiseche, Fauzan Sirambang, Sriwulan Suoth dan jajaran sekretariat serta Ketua dan anggota PPK, terlihat anggota PPK Amurang marah-marah ke KPPS.
“Dalam rangkaian simulasi, kami berbagi peran. Misalnya ada anggota PPK Amurang yang berperan sebagai masyarakat dan merasa tidak puas dengan pelaksanaan pemungutan suara karena terkesan lambat. Ini menjadi salah satu contoh potensi persoalan yang biasa terjadi, sehingga perlu dilakukan antisipasi. Simulasi akan kami lakukan beberapa kali. Sehingga semua memiliki kemampuan dalam mengatasi berbagai kejadian yang mungkin bisa saja terjadi di TPS nanti,” jelas Ketua Devisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Minsel Hanny Porayow.(AP).
.