Manado Tempo- Ribuan pekerja yang menggantungkan hidup dari tambang Emas yang berlokasi di Tatelu Kabupaten Minahasa Utara, kini mengharapkan perhatian serius Pemerintah terlebih dinas ESDM, terutama terkait dengan perijinan.
Anggota DPRD Sulut Henry Walukow SE, saat pertemuan yang dipimpin oleh Kadis ESDM Fransiscus Maindoka, di Aula Kantor Dinas, Senin ( 8/01/2023) mendorong agar Pemerintah melalui instansi terkait yakni Dinas ESDM untuk fasilitasi percepatan ijin pertambangan di Tatelu, kabupaten Minahasa Utara.
Dalam pertemuan itu, Kadis ESDM menyampaikan dalam waktu dekat akan keluar ijin tersebut, tinggal menunggu juknis Tentang Ipera atau iuran-iuran pertambangan rakyat yang nantinya dikeluarkan pemerintah pusat.
Henry Walukow yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat, menyatakan dengan tegas akan terus suarakan dan mengawal agar ijin itu terbit.
“Sebagai wakil rakyat saya mendorong dinas terkait untuk lebih pro rakyat dan membantu memfasitasi ijin supaya cepat terbit. karena ada ribuan orang yang menggantungkan nasib ditambang tatelu,”tegasnya.
Bahkan Sekretaris Komisi I.Bidang Pemerintah dan Hukum ini menyatakan bahwa tambang Tatelu sudah jadi pilot project kementrian lingkungan hidup sebagai tambang rakyat no Mercuri dan ramah lingkungan.
Hadir dalam pertemuan ini Kadis ESDM Sulut, didampingi pejabat terkait dengan KSU batu Emas, KSU Batu Api, Camat Dimembe, Camat Talawaan , Hukum tua Tatelu, Hukum Tua Talawaan dan sejumlah pelaku usaha tambang diaula kantor ESDM.
(Deasy Holung)
