Sukses Perjuangkan Anggaran Kesehatan, Felly Runtuwene Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Bersih

oleh -546 Dilihat
oleh
Ketua Komisi IX DPR RI Felly Esterlita Runtuwene bersama BPJS Kesehatan dan BPOM serta Kemenkes gelar sosialisasi di Minahasa

Manado Tempo – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menjadi ujung tombak pelayanan awal masyarakat. Karena itu Ketua Komisi IX DPR RI Felly Esterlita Runtuwene (FER) yang juga Caleg DPR RI No. urut 5,  mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan ini secara maksimal.

Jelas Srikandi Nasdem ini masyarakat harus rajin memeriksa diri ke puskesmas dna terpenting jaga kebersihan diri dan lingkungan serta makan makanan yang sehat dan bergizi serta kurangi stres.
“Jangan nanti so saki baru datang ke puskesmas, karena Puskesmas adalah tempat untuk memeriksakan kesehatan sehingga ketika didapati penyakit maka petugas kesehatan puskesmas yang akan merekomemdasikan untuk kita berobat ke rumah sakit,” terang Felly Runtuwene saat sosialisasi di Desa Rumongkor.

Sebagaimana data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan merilisi, penyakit kronis adalah penyakit yang berkembang dalam jangka waktu lama, yaitu sekitar 1 tahun hingga lebih.”Penyakit kronis butuh perhatian medis secara berkelanjutan dengan membatasi aktivitas hidup sehari-hari para penderitanya, sehingga pola hidup kita harus diatur dengan baik,” Jangan obat yang menjadi makanan kita, tetapi makananlah yang harus menjadi obat kita,” ungkap Felly Runtuwene . Ketua Komisi IX DPR-RI ini juga mencontohkam beberapa penyakit kronis seperti jantung, Kanker, dan Diabetes adalah penyakit Katastropik yang mengancam jiwa dan menelan biaya klaim terbesar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca juga:  PLT Sekwan dan Jajaran Sekretariat DPRD Sulut Maknai Hari Sumpah Pemuda

Di urutan pertama, ada penyakit Jantung yang menjadi penyakit dengan klaim terbesar pada program JKN, yaitu Rp 12,14 triliun yang berasal dari 15,5 juta kasus. Di posisi kedua ditempati penyakit kanker dengan total biaya Rp 4,5 triliun dari 3,15 juta kasus. Kemudian, klaim untuk penyakit stroke sebesar Rp 3,24 triliun dengan 2,54 juta kasus.

Runtuwene yang pada Pemilu 14 Februari 2024 yang tinggal beberapa hari lagi akan diselenggarakan kembali mencalonkan diri maju dengan Partai Nasdem Nomor Urut 5 dapil Sulawesi Utara berharap masyarakat akan terus mendapatkan perhatian soal kesehatan sebab berdasarkan Survei Kondisi Kesehatan dan Kesejahteraan Lansia di Indonesia yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi), terdapat sekitar 16 penyakit kronis yang paling banyak diderita oleh masyarakat lanjut usia di Tanah Air. Yakni adalah sebagai berikut: Hipertensi: 37,8 persen.Diabetes: 22,9 persen.Rematik: 11,9 persen.Jantung: 11,4 persen. Asma: 10,4 persen.Asam lambung: 8 persen. Asam urat: 5,5 persen.Penyakit paru kronis: 3 persen.
” Jika ingin pos anggaran kesehatan terus ada dan mendapatkan perhatian serta kegiatan sosialisasi seperti ini terus berlanjut, mari kita cerdas memilih wakil kita ke DPR-RI yang mampu memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” kata Evelin Kembuan yang diiyakan warga Desa Paleoan Tondano yang hadir pada giat Sosialisasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Manado.

Baca juga:  BKPSDM Tomohon: Tidak Ada Penambahan Jumlah Tenaga Kontrak, Penyesuaian Berdasarkan Evaluasi Kinerja

(DESI/**)

# # # # # # # # # # #

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.