Manado TEMPO -Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene (FER) terus menunjukkan kepedulian dan komitmen yang besar agar warga Sulawesi Utara di 15 Kab/Kota sehat. Berkat sinergitas yang dibangun dengan mitra ketja Komisi IX secara baik maka Felly Esterlita Runtuwene, SE (FER) yang mencalonkan diri kembali dari Partai Nasdem no.urut 5 dapil Sulut, mampu menghadirkan mereka ditengah tengah masyarakat sebut saja, BPOM, BPJS Kesehatan dan Kementrian Kesehatan melalui dirjen terkait.
Berkat Ibu Felly masyarakat Sulut bukan hanya di 5 Kabupaten/Kota tapi hampir merata di 15 Kabupaten /Kota turun langsung ke tengah masyarakat untuk memberikan informasi, edukasi sekaligus terus mengajak hidup sehat lewat pangan yang aman dan penggunaan obat yang tepat.
“Kita harus mampu ciptakan SDM Sulut yang unggul yang mampu bersaing ditengah kemajuan teknologi dan informasi karena itu perlu meletakkan dasar pemahaman bagi masyarakat, cara hidup yang sehat,” ucap Felly dibeberapa kesempatan.
Setelah pekan lalu menggelar sosialisasi di Kab. Mitra dan Minsel pada sabtu dan Minggu (27-28 Januari 2024) giliran warga kota Manado.
Srikandi NasDem kebanggan Sulut ini terus mensosialisasikan cara hidup sehat serta cara menkonsumsi obat dan makanan yang aman dengan menggandeng Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan.
Dihadapan warga Kelurahan Bahu dan Tanjung Batu, Felly Runtuwene memaparkan secara jelas perihal penggunaan obat-obatan yang aman.
Menurut Caleg DPR RI no urut ini, obat adalah zat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit serta memulihkan dan meningkatkan kesehatan para penggunanya.
“Setiap obat memiliki manfaat, namun juga memiliki efek samping yang merugikan. Oleh karena itu, obat harus digunakan sesuai dengan aturan pakai yang berlaku,” jelas politisi NasDem yang kembali maju dalam Pileg tahun 2024 ini.
Srikandi DPR RI dapil Sulawssi Utara (Sulut) ini juga menjelaskan perihal penggunaan obat yang baik dan aman, dimana harus memperhatikan 5 hal.
“Dalam mengkonsumsi obat, ada 5 hal yang harus diperhatikan oleh setiap orang, diantaranya, izin edar, masa kadaluarsa obat. Aturan pakai, efek samping, kontraindikasi,” beber FER sembari mengajak untuk menjadi konsumen cerdas dengan selalu memperhatikan asupan produk obat dan makanan bagi keluarga.
Tak hanya itu, FER juga mengajak ribuan masyarakat untuk dapat mengenali Nappsa atau narkotika, psikotropika.
“Kita juga harus membeli obat di sarana pelayanan kesehatan/kefarmasian resmi, beli obat harus menggunakan resep dokter, pembelian obat secara online pada sarana yg memiliki izin penyelenggara elektronik farmasi,” ungkap mantan srikandi DPRD Sulut ini.
Diakhir pemaparannya, FER tak lupa mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan rajin berolahraga dan rajin memeriksakan diri ke fasilitas fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan sekitar dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
(DESI/**)
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
