Manado TEMPO, Akademisi Dr.Jericho D.Pombengi, Sos.MSi mengingatkan Bawaslu, KPU dan DKPP, untuk terus membangun sinergitas dan hubungan yang harmonis dalam menghadapi Pemilu yang tinggal menghitung hari ini. Karena tegasnya, tanpa sinergitas maka akan banyak muncul pelanggaran.
” Dalam berbagai pertemuan saya selalu mengingatkan tiga lembaga ini untuk tetap membina hubungan yang baik dan harmonis dalam mencegah potensi pelanggaran terjadi,” jelasnya saat menjadi nara sumber pada acara Rakor Peningkatan Kapasitas SDM Kabupaten/Kota se-Sulut dan Stakeholder pada Pengawasan Tahapan dan Distribusi Logistik Pemilu 2024, di Hotel Aryaduta, Jumat (9/02/2024)
Jelasnya, dalam distribusi logistik ini, banyak muncul persoaaln yakni pengiriman salah tujuannya. Mendalanya, KPU tidak memberikan akses informasi jelas,kendala kendaraan, cuaca, letak geografis, dan jarak tempuh.
Disamping itu Jericho juga mengingatkan Potensi Pelanggaran yang bisa terjadi jika tidak dicegah secara dini,
-KPU Kab/Kota yang tidak memberi nformasi distribusi logistik ke Bawaslu
-Surat suara yang belum sesuai dengan jumlah yang seharusnya.
– Kerja Bawaslu dihalang halangi seperi terjadi di Prov. Jambi.
-Terdapat surat suara rusak
-Penempatan surat suara bukan di gudang logistik.
Karena itu Jericho mendorong agar Bawaslu melakukan penguatan kelembagaan serta optimalisasi dalam pengawasan melekat secara berjenjang.
” Saya mendorong Penggunaan sistim informasi logistik ( Silog ) harus dioptimalkan untuk memantau pergerakan produksi dan distribusi logistik. Semua pihak juga dilibatkan terlebih media,”ujarnya
Selain itu tegasnya, diperlukan transparansi terhadap pendistribuan logistik agar dapat mengurangi serangan Hoaks, karena masyarakat sudah terinformasikan dengan baik.
” KPU tegasnya harus konsisten melaksanakan tata kelolah logistik pemilu sesuai dengan aturab yang ada,”tambahnya.
Rakor ini selain dihadiri Bawaslu Kab/kota juga, Pimpinan Parpol, Tim dari Paslon Presiden dan Wakil, LO DPD RI, Unsur Media, dan berbagai stakholder lainnya.
(Deasy Holung)
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
