Manadotempo.
Badan Pengawas Pemilih Umum (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut) melalui divisi Partisipasi masyarakat, dan hubungan masyarakat mengelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bersama Stakeholder Pada Pemilu 2024, pada 8-10 Februari, di Hotel Sintesa Pininsula, Manado.
Kepala Bagian Pengawasan, Humas dan Dantin Bawaslu Sulut, Anggray Sari Mokoginta mewakili Kordiv Partisipatif Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Steffen Linu mengatakan, Bawaslu Sulut selalu melakukan pengawasan partisipatif dikarenakan indeks kerawanan Pemilu di Sulut berada pada peringkat dua nasional.
“Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif. Kegiatan sosialisasi Pemilu partisipatif sudah dimulai dan dilaksanakan di tahun 2020, kita sudah melakukan sekolah kader pengawas partisipatif bagi masyarakat, Jadi kita sudah sisir mulai dari mahasiswa, pemilih pemula, disabilitas, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat untuk kita sama-sama mendorong pengawasan partisipatif,” Kata mokoginta dalam sambutannya.
Ditambahkannya, penting melaksanakan pengawasan partisipatif ketika pemilu sudah dijalankan karena tanpa partisipasi sebagai warga negara, maka Pemilu itu tidak akan berjalan dengan baik.
“Kami sangat mengharapkan menyatukan persepsi dan berkomitmen bersama-sama berpartisipasi. Paling pertama yang kita akan lakukan, mendorong kepada keluarga, sahabat atau teman di mana kita bekerja,” Tutupnya.
Dalam kegiatan ini sekira ada 4 materi yang di bawakan oleh narasumber yang berbeda sehingga dapat memberikan pemahaman dan pengertian tentang pengawasan pastisipatif bagi masyarakat luas. (Oby).