Mamadotempo.
Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal satu hari lagi, Anggota Bawaslu Provinsi Sulut Steffen Linu melakukan monitoring pengawasan masa tenang sekaligus penguatan kepada jajaran Panwascam masing-masing di Kabupaten Minahasa Selatan, dan Bolaang Mongondow Timur, Senin (12/02).
Stefen Linu memulai kunjungannya di Minahasa Selatan yang didampingi Anggota Bawaslu Minahasa Selatan Franny Sengkey, Linu memberikan penguatan kepada Panwaslu Kecamatan, dihadir oleh Kordiv. Pencegahan dari 17 Kecamatan yanh ada di Minsel.
Linu saat memberikan penguatan kepada jajarannya terkait kesiapan jajaran pengawasan pemilu dalam melakukan pengawasan menuju hari H pemungutan suara.
“Sesuai aturan yang ada, saat masa tenang, tidak boleh ada lagi aktifitas kampanye,” ujar koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas ini.
Iya menambahkan, selain mengawasi masa tenang, pengawas pemilu juga perlu mengawasi proses pendistribusian logistik ke TPS jelang hari H.
Sebagaimana kita ketahui, H-1 pemungutan suara, tepatnya Selasa 13/02/2024, logistik Pemilu harus berada di lokasi TPS.
Dari Minahasa Selatan, Linu bertolak menuju Bolaang Mongondow Timur, tepatnya di Kecamatan Modayag dan Modayag Barat.
Agenda monitoring tersebut dihadiri oleh Panwaslu Kecamatan, Pengawas Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS dari masing-masing kecamatan di atas.
“Hari H pemungutan suara tak kalah penting untuk diawasi, banyak potensi kerawanan yang akan terjadi”, ungkap Linu.
Diantaranya, potensi kampanye saat hari H, praktek money politik, dan manipulasi suara merupakan potensi kerawanan yang harus diawasi sesuai dengan Perbawaslu nomor 1 Tahun 2024 tengang Pengawasan Pungut-Hitung Suara, jelasnya.
Terakhir, dia berpesan kepada seluruh jajarannya untuk menjaga kesehatan, sebab mengawasi Pemilu membutuhkan energi yang cukup ekstra.
Hadir mendampingi saat itu, Kepala Bagian Pengawasan dan Humas Anggray Mokoginta, Anggota Bawaslu Kab. Bolaang Mongondow Timur Trisno Mais.(oby/***)
#
#
#
