“Kehadiran maskapai tersebut sangat baik untuk memacu sektor pariwisata karena bisa mendatangkan wisatawan mancanegara maupun domestik,” katanya kepada wartawan, Senin 18 Maret 2024.
Kota Manado termasuk dalam salah satu rute baru yang dibuka di bagian timur Indonesia. Tujuan rute-rute baru ini tidak hanya memperluas aksesibilitas bagi wisatawan, tetap juga untuk memperkuat konektivitas antar wilayah di Indonesia Timur.
Dengan destinasi seperti Manado, Ambon, Sorong dan Timika, menawarkan kekayaan alam yang luar biasa dan pengalaman budaya yang memikat bagi para wisatawan. Khusus Kota Manado, dikenal dengan keindahan bawah lautnya yang spektakuler di Taman Nasional Bunaken. Ini merupakan salah satu dasar munculnya rute – rute baru maskapai TransNusa.
“Dengan penambahan rute – rute baru ini, kami bertujuan untuk membawa pengalaman perjalanan yang lebih baik dan terjangkau kepada para penumpang di seluruh Indonesia. Semua rute baru ke timur Indonesia akan tersedia dengan harga mulai dari Rp999.000 saja untuk sekali jalan. Ini memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk mengeksplorasi keindahan alam dan budaya yang ditawarkan oleh Indonesia Timur,” tutur Group Chief Executive Officer TransNusa Datuk Bernard Francis, kepada sejumlah wartawan, usai pertemuan dengan Gubernur Olly dan Wagub Steven di Kantor Gubernur Sulut.
Adapun, rincian rute – rute baru yang akan dioperasikan TransNusa di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado:
• Denpasar – Manado (3 Kali Seminggu)
Operasional mulai tanggal 2 April 2024, rute ini akan memberikan pilihan yang lebih banyak bagi para pelancong untuk mengunjungi Manado, destinasi yang kaya akan keindahan alam dan budaya.
• Manado – Sorong (Setiap Hari mulai dari 5 April 2024)
Mulai tanggal 5 April 2024, TransNusa akan melayani rute ini setiap hari. Ini akan memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi pelanggan dalam merencanakan perjalanan mereka ke Sorong.
• Manado – Ambon (Setiap Hari mulai dari 5 April 2024)
Mulai tanggal 5 April 2024, TransNusa akan melayani rute ini setiap hari, memungkinkan para penumpang untuk menjelajahi keindahan Ambon serta kembali ke Manado dengan lebih mudah. (Advetorial/DKIPS)