
Dalam sambutannya, Kandouw menerangkan bahwa untuk memajukan sektor pertanian perlu adanya gotong royong dengan melibatkan unsur-unsur dalam Pentahelix. Yakni kaum cendikiawan (akademisi), pengusaha, komunitas masyarakat, Pemerintah dan pers.
Menurutnya usaha di bidang pertanian terbukti mampu bertahan di segala situasi.
“Waktu covid-19, usaha jasa restoran hotel banyak yang tutup. Ternyata yang punya daya tahan itu (sektor) pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan,” ungkapnya.
Wagub Kandouw menekankan perlu ada perencanaan yang matang dan ditopang dengan pembiayaan yang baik untuk mengembangkan usaha pertanian. Dimana kelompok tani dapat memanfaatkan pinjaman bank untuk UMKM.
“Banyak yang bisa kita buat. Mulai saja dari satu langkah awal,” kata Wagub.
Lebih jauh dirinya berharap petani terus bersemangat dalam upaya peningkatan taraf hidup, sambil terus mencari potensi pertanian yang bisa digarap.
Pada kesempatan ini Steven Kandouw menyerahkan bantuan dana sebesar 25 juta rupiah untuk Kelompok Tani ODSK.
Turut hadir Camat, Hukum Tua, masyarakat, kelompok tani ODSK dan pihak terkait lainnya.(ADVETORIAL/DKIPS)