Banjir dan Longsor Terjang Pulau Lembeh, Wagub Steven Kandouw Turun Bantu Korban Dilokasi Bencana

oleh -2834 Dilihat
oleh

ManadoTEMPO-Bencana alam berupa banjir dan longsor yang melanda Pulau Lembeh, Tepatnya di Kelurahan Mawali Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung pada Minggu (07/04/2024), menyisakan duka mendalam bagi masyarakat.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Wakil Gubernur Steven Kandouw langsung mengerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana alam, Senin (08/04/2024).

Di hadapan warga Kelurahan Mawali yang merupakan korban banjir, Kandouw menyampaikan pemerintah hadir memberikan dukungan kepada warga setempat.

“Pemprov perihatin dengan kejadian bencana alam ini. Oleh karena itu pemerintah hadir di tengah warga korban bencana alam,” ujarnya.

Sebelumnya Wali Kota Bitung Maurits Mantiri memberikan laporan terkait data korban dan wilayah terdampak bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang yang melanda Kelurahan Mawali.

“Setelah hujan lebat sejak Sabtu 6 April 2024 hingga Minggu 7 April 2024, beberapa wilayah di Kota Bitung mengalami bencana,” lapornya.

“Bantuan yang diberikan hari ini meliputi bahan makanan, makanan bayi, kasur, pakaian bersih, peralatan mandi dan lain-lain,” tutur Mantiri.

Baca juga:  Viral Aparat Desa di Bolmong Dukung Paslon Gubernur, Bawaslu Sulut: Jadi Temuan, Diproses

Kementrian Sosial Republik Indonesia juga ikut serta dalam rombongan untuk menyerahkan bantuan. Informasi saat ini beberapa ruas jalan di jalur lingkar pulau Lembeh tengah diperbaiki.

Pemerintah Kota Bitung tengah berupaya agar segera perbaikan jalan yang tertimbun tanah longsor dapat dilalui kembali.

Pemkot Bitung memberikan data warga yang terdampak diantaranya:

Kecamatan Matuari 325 KK
Kecamatan Aertembaga 360 KK
Kecamatan Lembut 315 KK
Kecamatan Lesat 236 KK
Kecamatan Ranowulu 139 KK
Kecamatan Girian 339 KK
Kecamatan Maddir 311 KK
Kecamatan Maesa 864 KK + 1 masjid dan kantor lurah.
Dengan total sementara yakni 2.889 KK. (inot)

# # # # # # # # # # #

No More Posts Available.

No more pages to load.