4 Pimpinan Parpol Bertemu, HBL : Saya dan Papa Tidak Punya Uang Cuma Punya “Keterpanggilan For Rakyat”

oleh -1371 Dilihat
oleh

 

ManadoTEMPO – 4 Pimpinan Partai Politik yakni Partai Gerindra Conny Rumondor, Golkar Tetty Paruntu, Nasdem Viktor Mailangkai, PSI , Melky Pangemanan belum lama ini melakukan pertemuan dengan DPP partai masing masing.

Menanggapi semakin menegangnya situasi politik daerah sulawesi utara pasca empat ketua partai Politik bertemu, dimana dengan Alasan silahturahmi Koalisi Indonesia Maju TKD Prabowo Gibran dengan pak prabowo mendapatkan tanggapan dari Hillary Brigitha Lasut (HBD).

Jelasnya, Viktor Mailangkay adalah Partai Nasdem yang nota bene pengusung Capres Annies Baswedan dan bukan merupakan TKD Prabowo- Gibbran dan Nasdem jelas berada di garis sebagai lawan Prabowo- gibran.

“Sedangkan Partai Demokrat, merupakan pengusung Prabowo- Gibran dan ikut berjuang memenangkan di Sulawesi Utara, dimana hampir semua pengurus Harian Demokrat masuk TKD prabowo gibran Termasuk Sekertaris DPD Billy lombok dan anggota dewan demokrat se sulut menjadi anggota TKD bahkan demokrat pun diluar itu melaksanakan kampanye akbar demi kemenangan prabowo gibran di lapangan KONI Sario yang dihadiri langsung AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) ketum demokrat yang artinya demokrat tulus dan menggunakan dana sendiri dan itu diluar kampanye TKD,” tandas HBL Selasa (16/04/2024) melalui rillis yang masuk ke redaksi manadotempo.com.

” Yang dimana dikampanye TKD di lain kesempatan pak prabowo secara khusus memanggil Hillary itu bukti pak prabowo sendiri mengakui keluarga lasut berjuang untuk beliau dan di acara buka puasa Demokrat sampai terekam video menyebut “Lasut” itu keluarga dan saudara saya itulah totalitas perjuangan Demokrat dan rakyat bisa menilai itu,tapi jika Demokrat kemudiaan ditinggal karena hari ini tidak siap untuk bergaining materi alias jujur “torang nda ada doi yang banyak skali tapi torang siap korbankan apa yang torang punya demi supaya bisa merubah nasib rakyat kecil di sulut kalau itu penyebabnya torang dijauhi karena nyanda ada doi”, ungkap HBL.

Tandasnya selama ini pun dirinya dipercaya rakyat tidak pernah menggunakan uang hanya menggunakan hati yang tulus untuk menjadi juru bicara rakyat menyuarakan kesusahan mereka ke pemerintah.

Baca juga:  Daftar Dihari Kedua, E2L- HJP Bertekad Bangun Koalisi Bersama Rakyat

“Makanya tim HBL Foundation bergerak terus walaupun saya belum dilantik walaupun jujur dengan uang terbatas dan tidak punya kuasa alias masih belum punya kewenangan karena belum dilantik walaupun secara suara terlihat sudah terpilih tapi kami apapun itu berusaha membantu sebisa mungkin jadi terkait Pertemuan-pertemuaan dan gandengan tangan mereka yang berkali kali dan bahkan hampir sepuluh kali tanpa libatkan kami biarkan saja rakyat yang menilai tapi yang pasti saya dan Papa Saya Elly Lasut hanya punya kerinduaan berjuang buat rakyat kecil dan perlu saya tegaskan disini HBL adalah E2L dan E2L adalah HBL jadi 300 an ribu suara saya yang merasa mendukung saya agar saya serukan untuk mendukung E2L (Elly E Lasut) dan saya memohonkan untuk membantu pengumpulan KTP demi perubahan sulut yang lebih baik karena jujur saja saya dan papa tidak punya uang yang banyak walaupun kami tahu politik perlu cost atau biaya tapi selama ini hidup kami selalu ada jalan karena banyak warga bersimpati membantu dan memilih kami dengan hati nurani alias gratis,mungkin karena HBL dan E2L selama ini tidak punya uang alias hanya mengandalkan nurani rakyat jadi banyak partai politik menjauh tapi kami selalu percaya selalu ada jalan demi perubahan jadi yang mempercayai saya HBL tolong dukung E2L kita kumpulkan KTP kita karena saya pasti akan kawal sendiri nasib rakyat kecil dan saya pastikan jika E2L melenceng dalam perjuangan buat rakyat kecil maka saya akan menjadi yang paling depan melawan E2L sekalipun itu papa saya jadi saya jamin dan siap menjadi jaminannya karena kalau bukan sekarang kapan lagi kita rubah nasib rakyat sulut yang terpinggirkan,kami ingin memperbaiki Sulut supaya yang kaya bukan cuman “Dorang dorang” kata figur populis ini.

Baca juga:  Steven Voges :Pemahaman Soal Aturan Hukum Yang Benar, Hindarkan Pers Dari Jeratan Hukum

“Sekali lagi saya tegaskan HBL adalah E2L dan saya memohonkan dari hati terdalam masyarakat yang berkerinduaan perubahan dan rindu supaya sulut yang rusak oleh oligarki atau hanya dikuasai segelintir orang dan tidak memperjuangkan rakyat kecil mari kita dukung E2L dengan parpol atau tanpa parpol dan mari demokrat berkoalisi dengan rakyat “kita kumpul KTP lawan skenario jahat penguasa” ujar wanita populer ini,seperti diketahui selama beberapa minggu ini kita disuguhkan foto dan pertemuaan berkali kali beberapa ketua parpol TKD prabowo Gibran dengan ketua Dpw Nasdem viktor mailangkay yang pengusung anies baswedan padahal proses MK (mahkamah konstitusi ) belum selesai sehingga menimbulkan spekulasi ada skenario jahat menjegal Elly E Lasut (E2L) supaya tidak bisa mencalonkan diri dan bahkan menyiapkan calon boneka dengan elektabilitas rendah supaya pilkada sulut mudah dimenangkan ujar beberapa pemerhati politik,menyikapi itu Partai Demokrat Dan Elly E Lasut tidak tinggal diam dan via HBL melakukan manuver dengan komunikasi terjalin antara Ketua majelis tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Presiden RI ke 6 Dengan Prabowo subianto ketua umum Gerindra dan manuver HBL itu terlihat di video buka puasa demokrat dimana HBL secara khusus di pertemukan dengan ketum Gerindra prabowo subianto,dengan ini saya HBL nyatakan demokrat dan ketua umum demokrat AHY tidak tinggal diam dan berusaha sangat keras supaya E2L bisa mencalonkan diri sebagai gubernur karena kursi untuk mengusung kurang maka AHY sibuk bermanuver dengan didampingi HBL dan doakan SK dukungan gerindra buat E2L bisa segera di dapatkan tapi plan terburuk maka kami siap berkoalisi dengan rakyat lewat jalur independen dan tetap partai demokrat mendukung alias demokrat koalisi dengan rakyat dan siap perjuangkan rakyat kecil melawan kekuasaan ujar HBL,”tutupnya . (Deasy/**)

# # # # # # # # #

No More Posts Available.

No more pages to load.