Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari Pastor Wens terkait pembajakan akun WhatsAppnya. Diduga, pembajakan terjadi karena Pastor Wens mengklik “file undangan APK” yang berbahaya.

Upaya yang dilakukan saat ini adalah dengan mendatangi Grapari untuk mencoba mengembalikan nomor tersebut.

Menurut informasi, Pastor Wens biasanya mengirimkan salam pagi, ayat suci, motivasi, dan informasi penting lainnya kepada umat melalui grup WhatsApp Paroki St Mikael setiap subuh sekitar jam 3.00 WITA.

Namun, karena akunnya dibajak, pesan-pesan tersebut tidak terkirim pada pagi hari ini, Rabu 8 Mei 2024.

Umat Paroki St Mikael diimbau untuk berhati-hati dan waspada terhadap pesan yang tidak biasa dari nomor WhatsApp Pastor Wens. Jika ada pesan yang mencurigakan, jangan ragu untuk mengonfirmasi langsung kepada Pastor Wens melalui saluran lain.(*)