ManadoTEMPO – Untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja atau realisasi Pendapatan Asli Daerah Sulut maka Komisi II DPRD Sulawesi Utara menggekar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Utara, Senin (3/6/2024).
RDP dipimpin Ketua Komisi II Sandra Rondonuwu didampingi Wakil Ketua Inggried Sondakh, Sekretaris Nick Adicipta Lomban. Hadir dalam RDP ini para anggota Komisi II yakni Jems Tuuk, Kristo Ivan Lumentut, Farry Liwe, dan Teddy Pontoh.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi II Sandra Rondonuwu memberikan kesempatan kepada Kepala Bapenda Sulut June Silangen untuk memaparkan capaian kerja.
Silangen pun kemudian memaparkan materi yang sudah disiapkan oleh Bapenda. Namun, Komisi II menilai Bapenda belum siap mengikuti RDP.
Anggota Komisi II , James Tuuk menyatakan, Bapenda tidak siap karena tidak memberikan hardcopy untuk menjadi acuan bagi Komisi mengikuti pembahasan.
“Saya lihat bapenda tidak siap, sebaiknya Ibu Ketua rapat ditunda saja. Demikian dengan target PAD saya mencermati seperti tidak optimis angkanya atau lebih rendah dari tahun sebelumnya,” tegas Tuuk.
Hal senada disampaikan Nick Lomban. Tandasnya agak sulit mengikuti penjeladan angka tambah fisiknya.
“Biasa bapenda paling siap, namun mungkin pak June banyak tugas,” ungkapnya.
Usai rapat, Kepala Bapenda June Silangen yang dimintai tanggapan menyatakan pihaknya siap namun belum sempat membagikan hardcopy.
“Berkas siap. Cuma tinggal perbanyak. Ini masalah teknis. Tidak ada niat apapun,” jelasnya.
RDP ini ditunda pekan mendatang.
(Deasy Holung)