Manado TEMPO – DPRD Sulut menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan penyampaian /penjelasan Gubernur tentang Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Sulut 2023, sekaligus pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda tersebut dan jawaban Gubernur atas fraksi serta penyampaian/penjelasan dprd terhadap 3 (tiga) buah ranperda prakarsa dprd tentang perubahan ketiga atas peraturan daerah nomor 4 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah, ranperda tentang pemberdayaan pemuda, dan ranperda tentang perlindungan dan pelestarian danau tondano, sekaligus pendapat gubernur terhadap 3 (tiga) buah ranperda tersebut serta tanggapan dan/atau jawaban fraksi terhadap pendapat gubernur.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sulut dr.Fransiscus Andi Silangen, SpB.KBD yang dihadiri wakil Ketua Viktor Mailangkai dan Raski Mokodompit, Jumat (14/06/2024).
Gubenrur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw dalam penyampaian bertekad meningkatkan kualitas pelayanan publik sehingga bisa memberi dampak pada upaya mensejahterakan warga Bumi Nyiur Melambai.
Olly yang didampingi Steven Kandouw mengungkapkan, pelaksanaan APBD sepenuhnya ditujukan untuk kesejahteraan warga Sulawesi Utara.
Kata Olly, menjadi kebanggaan berdasarkan pemeriksaan BPK, pengelolaan APBD Sulawesi Utara selalu meraih Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) selama 10 tahun terakhir.
“Di mana delapan di antaranya di masa ODSK,” ujar Olly.
Katanya, komponen APBD maju signifikan yang berdampak para laju gerak pembangunan daerah.
“Ini juga tak lepas dari dukungan, masukan konstruktif seluruh fraksi, DPRD Sulut,” katanya.
Terkait pelayanan publik, OD mengatakan, kualitasnya wajib ditingkatkan.
“Kita akan melakukan langkah-langkah kongkret untuk memastikan pelayanan publik lebih baik dan efisien. Kami yakin dan sadar itu kunci mendorong kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Kemudian, ODSK bertekad mewujudkan pengelolaan keuangan keuangan daerah yang transparan.
“Kami komitmen soal transaparansi dan tepat sasaran sehingga maksimal bagi masyarakat,” kata Olly.
Terakhir, OD mengungkapkan, pembangunan infrastruktur tetap jadi prioritas
Soal infrastruktur, Olly bilang tidak hanya harus merata tapi terjamin kualitasnya. “Infrastruktur yang baik akan mendorong ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
(Deaay Holung )