ManadoTEMPO – Kemitraan yang terjalin baik antara Penyelenggara Pemilu dalam hal ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu Sulut) dan jajaranya dengan awak media terus terlihat nyata.Terbukti selama 3 Hari Bawaslu Sulut menggelar Media Gathering dengan tema “Pelibatan Media Sebagai Early Warning System Proses Pencegahan Pelanggaran Pada Pilkada di Sulawesi UtaraTahun 2024” bertempat di SwissBell Hotel Manado.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas, Bawaslu Sulut Steffen Stevanus Linu, SS MAP saat menutup kegiatan menyatakan Peranan Pers sangat besar dalam membantu tugas tugas Bawaslu. Pers jadi kontrol, media edukasi sekaligus informasi dalam setiap tahapan.
“Kami mengacu pada hasil Pemilu lalu, banyak peran pers sudah membantu kami memberikan informasi, kemudian juga menyampaikan kepada masyarakat terkait apa saja yang dilakukan oleh Bawaslu,” tuturnya.
Dia mengatakan, pers juga berperan dalam sosialisasi yang secara langsung memberikan pemahaman terkait regulasi, tekhnis, bagaimana Bawaslu bekerja dan juga terkait aturan main di dalam hal Pemilu.
“Ke depan kami yakini pers di Sulut akan bersama kami dan penyelenggara lainnya untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada di Sulut berjalan sesuai dengan ketentuan,” papar Steffen S Linu.
Dihari terakhir media Gathering Jumat (14/6/2024) Bawaslu menghadirkan sejumlah pembicara diantaranya Ketua PWI Sulut, Vocke Lontaan, Ketua AJI Sulut, Fransiskus Taloko dan Ketua KPID Sulut Reidy Sumual.
(Deasy Holung)