Pemukiman Bantaran DAS Diminta Waspada: Banjir dan Tanah Longsor Berpotensi Terjadi

oleh -2829 Dilihat
oleh

ManadoTEMPO-Peringatkan intensitas curah hujan tinggi dikeluarkan Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Sulut.

Kondisi tersebut dinilai berpotensi akan berpengaruh pada debit air di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) wilayah Sulut.

Mengantisipasi banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut, Kepada Dinas Kehutanan Pemprov Sulut, Jemmy Ringkuangan AP.MSI menghimbau agar warga masyarakat yang bermukim di daerah DAS Tondano untuk waspada.

Dijelaskan Ringkuangan, waspada potensi debit air diwilayah DAS menyusul, curah hujan dengan intensitas lebat dapat berakibatkan terjadinya banjir dan longsor.

“Bentuk DAS memanjang dengan debit air puncak lebih cepat terjadinya banjir dan penyusutan air. Lokasi yang dapat terjadingan tanah longsor di daerah kaki perbukitan yang terjal. Sementara indikasi terjadi tanah longsor dari adanya material tanah dan kayu pohon yang terbawa arus hingga sirkulasi air tersendat. Untuk itu bagi masyarakat yang bermukim di bantaran sungai untuk waspada ketika curah hujan lebat,” terang Ringkuangan.

Baca juga:  Produksi 2024 Tercapai, Wagub Beri Apresiasi Poktan Mandiri Desa Wasian

Lanjutnya, peringatan dini ini merujuk prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah Provinsi Sulut sejak Senin hingga Minggu pekan ini yang berisi potensial curah hujan rendah hingga lebat yang dapat pengaruhi debit air DAS yang melalui wilayah Sulut.

“Pemerintah provinsi juga telah mengambil langkah-langkah antisipasi selain dengan diawali peringatan dan himbauan kepada masyarakat Sulut. Kita berdoa bersama agar Sulut terlepas dari ancaman musibah bencana,” kunci Kadis Ringkuangan, Selasa (09/07/2024).(inot)

# # # # # # # #

No More Posts Available.

No more pages to load.