Manadotempo Tomohon,
Focus Group Discussion (FGD) untuk Penyusunan Rencana Induk (Masterplan) Daya Tarik Wisata (DTW) Air Terjun Tekaan Telu telah diselenggarakan pada hari Jumat di Hotel Villa Emita pl, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara pada jumat (26/7). Acara ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi wisata di kawasan tersebut.
FGD ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, di antaranya:
– Bambang Cahyo Murdoko, Direktur Pengembangan Destinasi II, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
– Henry Kaitjily, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara
– Hermin Esti Setyowati, Asisten Deputi SDM Parekraf Kemenkomarvest
– Lily Solang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan
– Judhistira A. K. Siwu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon
– Tim Ahli dari Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Katolik De La Salle.
Kadis pariwisata kota Tomohon Judhistira Siwu saat di wawancara mengatakan, Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyusun master plan bagi pengembangan DTW Air Terjun Tekaan Telu di Kota Tomohon.
” Kegiatan ini untuk menunjang kemajuan pariwisata kota Tomohon terlebih khusus Air terjun Tekaan telu yang ada di kelurahan Tinoor satu”. Kata Siwu
Dalam FGD tersebut, para peserta berdiskusi untuk menjaring masukan terkait temuan hasil survei lapangan serta konsep pengembangan (visioning) dari para pemangku kepentingan di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya di Kota Tomohon.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rencana induk yang komprehensif dan berkelanjutan. Dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, DTW Air Terjun Tekaan Telu diharapkan akan menjadi destinasi wisata unggulan di Sulawesi Utara, yang mampu meningkatkan daya tarik wisatawan serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan pelestarian lingkungan. (Oby)
