Disomasi Timsel KPID, GK : Saya Merasa Tertuduh, Padahal Tidak Tahu Dan Tidak Pernah Dikonfirmasi

oleh -96 Dilihat
oleh
Sosialisasi Seleksi KPID Sulut Periode 2024-2027

 

ManadoTEMPO – Timsel KPID Sulut Periode 2024-2027 yang dipimpin Dra.Roosje Kalangi sebagai Ketua, Wakil Ketua Suryanto Muarif S.HI, MH, Sekretaris, Risat Sanger SIP. dan
Anggota I Prof Dr.Ir O B A Sompie, M.Eng.IPU serta Anggota II Dr. Denny Mangala, M.Si melalui kuasa hukum, Reyner Timothy Danielt, SH melayangkan somasi terbuka terhadap GK alias Greety dan meminta agar yang bersangkutan minta maaf karena diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap timsel , mendapatkan tanggapan langsung dari GK.

Kepada wartawan GK mengaku tidak pernah dikonfirmasi terkait berita tersebut.
“Sebelumnya, saya tidak pernah di mintai keterangan terkait pemberitaan inisial GK.
Selama ini belum pernah di hubungi dan dikonfirmasi oleh wartawan,” jelas GK kepada wartawan melalui pesan WA , Rabu (7/8/2024)

GK juga mengaku saat membaca berita tersebut kaget karena merasa tidak lah demikian.
“Karena saya tidak merasa demikian, jadi saya tidak gubris. Untuk berita ini di sebutkan ada beberapa ,tapi heran saya tidak tau apa apa tapi inisial nama saya yang di pake,” ungkapnya.

Tambahnya, jika benar itu dirinya harusnya Timsel memanggil dan meminta klarifikasi.
“Saya berharap dewan bisa memfasilitasi untuk saling mengklarifikasi ,karena kalo memang inisial GK tertuju kepada saya, terus terang saya merasa di rugikan atas pemberitaan yang ada,” tandasnya.

Berikut Klarifikasi yang diterima ManadoTEMPO dari GK,

1. Pada saat pemberitaan terkait mengenai pemerasan tidak pernah ada konfirmasi langsung wartawan kepada saya.
2. Saya sangat heran dalam berita awal mengenai pemerasan disitu di tulis ada beberapa yang melaporkan, tapi anehnya kenapa inisial nama saya yang di munculkan.
3. Agar pemberitaan tidak menjadi liar saya sangat berharap komisi 1 dapat memfasilitasi pertemuan dan saling mengklarifikasi terkait pemberitaan pemerasan.
4. Mengenai pemberitaan somasi dari kuasa hukum Timsel, saya bingung mau minta maaf dalam hal apa ?, karena saya merasa tidak pernah memberikan keterangan kepada wartawan mengenai apapun terkait pemberitaan pemerasan.
5. Jika maksud berita² inisial GK adalah saya, jujur saya merasa di rugikan dengan pemberitaan² yang ada dan sangat mengganggu kehidupan saya karena terus terang saya tidak terima dan merasa tertuduh.

“PALING POKOK,Saya meminta supaya berita tidak liar agar Komisi 1 DPRD sulut dapat menfasilitasi pertemuan saya dengan pihak Timsel untuk saling klarifikasi,” tulis.GK.

GK juga mengaku secara resmi tidak pernah datang mengadu ke kantor DPRD Sulut, namun hanya melakukan konsultasi.
” Kalo mengenai laporan langsung ke kantor dewan ndak pernah. Cuma waktu proses seleksi ,itu sebelum psikotes pernah konsultas 1x deng pimpinan komisi 1.
Untuk kronologi konsultasi nanti kalo ada forum klarifikasi saya siap menceritakan secara langsung kronologinya supaya tidak di salah pahami,” tutupnya.

(Deasy Holung)

# # #

No More Posts Available.

No more pages to load.