Gelar Uji Publik Komisi I DPRD Sulut Terima Banyak Masukan

oleh -743 Dilihat
oleh
Finalisasi Uji Publik Calon anggota KPID Sulut

 

ManadoTEMPO – Komisi I DPRD Sulut telah memberikan ruang kepada masyarakat selama kurang lebih 10 hari sebagaimana amanat UU Penyiaran untuk menggelar Uji publik kepada calon anggota Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang dinyatakan lolos Uji Kompetensi.

Menariknya Finalisasi dari Uji Publik Komisi I menghadirkan perwakilan masyarakat dan pelaku penyiaran yang menyampaikan masukan dan catatan kepada Komisi I diruang rapat Komisi I, Kamis (8/8/2024).

Pantauan Rapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi I Fabian Kaloh didampingi Sekretaris Hendri Walukow dan dihadiri anggota Hilman Idrus dan Herol Vresly Kaawoan berlangsung penuh dinamika karena juga hadir sejumlah ormas dan organisasi keagamanan yang memberikan rekomendasi.

Masukan cukup tajam di sampaikan Susan Palilingan, dimana dirinya meminta agar Pimpinan Komisi I untuk memberi perhatian dan catatan bagi Incumbent yang dalam periode mereka mengalami berbagai persoalan, jangan sampai terpilih kembali dan bermasalah.
” Sempat ada dualisme kepemimpinan, kami sebagai penyelenggara penyiaran jadi binggung. Kami minta ini.jadi perhatian serius Komisi I yang akan melakukan FPT.

Terkait hal ini Ketua Komisi I Fabian Kaloh menyatakan ini belum final karena masih ada tahapan uji kepatutan dan kelayakan atau Fit and Proper Test (FPT) oleh Komisi I DPRD Sulut.

“Uji publik ini bukan final dari semua tahapan. Hari ini final untuk uji publik. Uji tahapan-tahapan itu belum final karena masih ada uji kepatutan dan kelayakan atau FPT,” kata Ketua Komisi I Fabian Kaloh S.IP M.Si kepada wartawan, Kamis , 8/8/2024)

Oleh karena itu, kata Fabian, kalau saja masih ada hal-hal yang mengganjal di masyarakat silahkan sampaikan kepada Komisi I.

“Kami ini kan wakil rakyat, sampaikan kepada kami nanti kita akan lihat dia (calon anggota KPID) di momen uji kelayakan dan kepatutan,” ucapnya.

Politikus PDI Perjuangan ini bersyukur uji publik telah selesai dengan baik dan lancar walaupun ada dinamika. Tapi begitu memang esensinya, ada hal-hal yang disampaikan oleh masyarakat berupa kritik, protes bahkan perdebatan.

“Teman-teman melihat dan mendengar sendiri diskusi berlangsung lumayan alot dan berakhir dengan baik,” sebut Fabian.

Fabian menambahkan, Komisi I juga sangat bersyukur karena mereka tadi yang datang ada yang memberikan rekomendasi kepada calon KPID.

“Bahkan, ormas kemasyarakatan, keagamaan, organisasi profesi tadi mengkonfirmasi bahwa rekomendasi surat-surat sebelumnya itu dari mereka. Mereka masih memberikan support dukungan untuk peserta yang akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan,” katanya.

Legislator Dapil Minut-Bitung ini menegaskan, tidak ada aturan yang mengatur bahwa petahan itu dia punya previlege.

“Tidak ada. Tidak ada keistimewaan untuk petahana,” tegasnya.

Dia melanjutkan, DPRD Sulut terus berusaha melakukan tugas dengan baik dalam seleksi KPID ini.

“Kita terbuka, transparan, tak ada yang menutup-nutupi walaupun masih ada rumor. Tapi kita tetap berusaha yang terbaik buat rakyat,” jelas Fabian yang kini digadang-gadang akan maju di Pilkada Kota Bitung.

Fabian pun mengajak masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung FPT untuk datang karena terbuka untuk umum.
” Silahkan siapa yang mau memberikan dukungan bagi 17 calon ini asalkan ruangannya memadai dan tidak menggangu jalanya FPT,”ujar Kaloh yang digadang gadang Calon Wakil.Walikota Bitung ini.

(Deasy Holung)

# # #

No More Posts Available.

No more pages to load.