ManadoTEMPO – Fraksi Partai Demokrat melalui Ketua Fraksi, Henry Walukow, SE dalam pemandangan umum terkait dengan penjelasan Gubernur terhadap KUA/PPAS APBD Sulut tahun 2024, menyampaikan sejynlah catatan penting dan strategis untuk menjadi perhatian pemerintah guna di tindak lanjuti .
Ada kurang lebih 7 catatan yang di sorot oleh Fraksi Bintang Mercy ini yakni Meminta semua SKPD yang ada di jajaran Pemprov Sulut agar dapat lebih fokus melaksanakan visi dan misi kepala daerah, dengan prioritas pencapaian target yang tekag ditetapkan serta lebih selekatif dan berinovasi dalam memmbuat program kerjanta sehingga anggaran yang ditetapkan dapat terserap secara optimal,”urai Henry, Jumat (9/8/2024) diruang rapat paripurna.
Disamping itu FPD juga mengingatkan kemitraan pemprov dengan DPRD Sulut terutama pokok pokok pikiran atau pokir yang diinput di SIPD berdasarkan hasil sehingga dapat terjalin kebersamaan yang juga tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.
Fraksi Partai Demokrat juga mengharapkan pemprov Sulut dapat lebih meningkatkan perhatian untuk pelayanan dalam sektor pertanian, peternakan dan perikanan dalam rangka mendukung ekonomi daerah dan untuk kesejahteraan petani.
” Kami juga memberikan apreaseasi kepada Pemprov Sulut yang mendatangman 750 induk babi guna menjaga stabilitas harga daging babgi yang melonjak,” ujarnya.
FPD juga mengharapkan harga komoditi perkebunan yang jadi andalan sulut kopra, pala dan cengkih pada tingkat yang mensejahterakan petani
FPD juga mengingatkan agar pembebasan lahan KEK bandara likupang dapat segera di realisasikan secepatnya
” Sebagai catatan tahun ini belum ada pembebasan lahan, sementara di Perubahan ada penambahan anggaran. Kami minta segera direalisasikan,”tandas anggota DPRD Dapil Minut- Bitung ini .
Tak Kalah penting FPD juga mengharapkan dukungan pemprov Sulut terhadap izin tambang rakyat yang ada, yang sementara diutus dan di ajukan.
” Ini sesuai dengan hasil konsultasi dinas ESDM dan DPRD Sulut, kiranya penambang yang telah mengurusi izin dapat jaminan hukum atau surat dukungan tertulis dari pemprov, sambil menunggu semua wilayah pertambangan masuk dalam wilayah pertambanagan Seindonesia.
(Deasy Holung)