ManadoTEMPO – Fit And Properts atau Uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan Komisi I terhadap 17 calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulut berlangsung aman dan lancar.
Kurang lebih 8 Jam waktu digunakan Komisi I untuk proses FPT ini. Berbagai pertanyaan tajam baik menyangkut aturan, Motivasi maju sebagai Calon anggota KPID hingga perkembangan informasi dan teknologi, pun pandangan terkait Judi online mengemukan dalam FPT.
Setiap peserta di uji dalam waktu 5 hingga 10 menit kecuali 3 Petahana yang di cecer banyak pertanyaan terkait kinerja mereka selama 3 tahun di percaya sebagai Komisioner KPID termasuk persoalan yang terjadi di tubuh KPID.
Pesan penting yang disampaikan Komisi I adalah pentingnya membangun Komunikasi dan sinergitas baik dengan Pemerintah Sulut maupun DPRD terlebih Komisi I sebagai Mitra KPID.
Ketua Komisi I Fabian Kaloh, SIP.MSI berpesan agar KPID nantinya yang terplih harus benar benar melaksanakan tugas secara baik. Berfungsi sebagai regulator sehingga bisa menghasilkan siaran siaran yang berbobot, penuh nilai edukasi dan informasi yany menghibur.
” Saat ini KPID belum banyak diketahui masyarakat apalagi diwilayah kepulauan dan berbagai wilayah lainnya, tugas bapak/ibu jika terlebih harus bisa memasyarakatkat apa itu KPID dan bagaimana nantinya bisa melahirkan konten atau kreatifitas yang bisa mendukung sinergitas terbangun dengan semua lembaga,”
Ucap Fabian Kaloh.
Hasil FPT ini nantinya akan di sampaikan Komisi I lewat Pimpinan DPRD Sulut setelah dilaksanakan Pleno.
Hadir langsung dalam FPT selain Ketua DPRD yang juya Koordi Komisi I, Sekretaris Henry Walukow, Meyke Lavarence, Herol Vresly Kaawoan dan Hilmas Idrus juga secara Virtual Braien Waworuntu.
FPT ini ditutup oleh Ketua Komisi I Fabian Kaloh. Semua peserta terpantau menggunakan baju nuansa batik dan mendapatkan fasilitas hotel untuk.1 malam .
(Deasy Holung)
#
#
#
