ManadoTEMPO – Ada hal menarik yang nampak dalam pembahasan pansus Ranperda Tentang Pelayanan Pemda Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji yang dipimpin Ketua H.Amir Liputo yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kepala Kanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe, dimana terpantau anggota Pansus yang beragama Kristen yang sangat antusias memberikan masukan terkait Ranperda ini.
Mereka yang hadiri Meyke Lavarence, Farry Liwe dan Berty Kapojos. Berbagai pandangan dan usulan menarik disampaikan seperti dana sharing untuk pembiayaan bagi jamaah haji menunu embarkasi. Baik Konsumsi, Transportasi maupun penginapan.
“Agar semua tidak.dibebankan ke Propinsi mungkin bisa.dana sharing 60:40, dengan pemerintah Kab/Kota yang ada jemaahnya.
Kan tidak semua ada, contoh disangihe tahun laku hanya 7 orang,” ujar Meyke , Senin (19/8/2024) saat pembahasan bersama dengan sejumlah SKPD.dan stakholder terkait.
Srikandi Golkar ini bahkan meminta agar pemerintah kab/Kota, kememdag dan legislator Kab/Kota diundang dalam pembahasan lanjutan agar langsung bisa ada solusi.
Hal senada diungkap Berty Kapojos, jelasnya dengan Perda ini maka akan dapat membantu meringankan biaya calon jemaah haji.
” Kami suport dan dukung penuh apalagi Pak Gubernur dan Wagub juga memberikan dukungan penuh. APBD cukuplah untuk menanggung biaya tambahan,” ungkapn Legislator PDIP ini.
Ranperda ini merupakan perda inisiatif dewan yang lahir dari mencermati kondisi calon jemaah haji yang menggeluarkan dana tambahan 8 juta utnuk pembiayaan dari lokasi Kab/kota menuju embarkasi.
Ketua Pansus H.Amir Liputo yang sebelumnya dipercayakan Pemrpov Sulut, mendampingu calon jamaah haji, melihat pentingnya payung hukum untuk jamaah haji dalam pembiayaan.
(Deasy Holung)