Manadotempo Tomohon,
Polres Tomohon kini tengah memburu komplotan pencuri anjing yang menghebohkan warga Kakaskasen Dua pada Kamis (22/08) sekitar pukul 05.30 WITA. Kasus ini mencuat setelah laporan resmi diajukan oleh korban, Loura Lombogia, warga Kakaskasen Lingkungan 6, Tomohon Utara, yang merasa terancam dengan aksi komplotan tersebut.
Kapolres Tomohon, AKBP Lerry Tutu SIK MM, melalui Kasat Reskrim Iptu Stefi Sumolang SH MH, mengungkapkan kepada sejumlah wartawan pada Jumat (23/08) bahwa pihaknya telah menerima Laporan Pengaduan Nomor: 57/VIII/2024/SPKT/RES TMHN yang masuk pada tanggal 23 Agustus 2024.
Menurut Stefi, pencurian ini tergolong nekat karena dilakukan di pagi hari, saat suasana sudah terang. Komplotan tersebut merangsek masuk ke rumah korban dan mencuri anjing ras mix Tekel Golden, meski sempat dipergoki dan diteriaki oleh warga setempat.
“Meski diteriaki warga, mereka tetap melakukan aksinya hingga menimbulkan suasana gaduh dan membuat korban merasa terancam,” ujar Stefi.
Beruntung, aksi para pelaku terekam oleh kamera CCTV milik korban, sehingga polisi telah mengantongi identitas wajah para pelaku. “Kami dari Polres Tomohon memastikan akan mengusut kasus ini sampai tuntas,” tambah Stefi.
Korban, Loura Lombogia SH MH, yang juga seorang pengacara, mengaku masih shock dan trauma atas kejadian ini. Ia meminta agar Polres Tomohon serius mengusut tuntas kasus ini. “Ini bukan sekadar kehilangan anjing, tapi juga membuat keluarga saya merasa tidak nyaman. Kami percaya Polres Tomohon akan menseriusi kasus ini dan membawa para pelaku ke pengadilan,” ujar Loura.
Loura menambahkan bahwa ia berharap kasus ini dapat diungkap hingga ke pengadilan, mengingat kasus serupa pernah terjadi di Malalayang, Manado, pada tahun 2017, di mana para pelaku berhasil diadili. “Apalagi mereka sering menggunakan senjata tajam untuk meneror warga, yang bisa dijerat dengan UU Darurat tahun 2012,” tegasnya.
Korban juga menekankan bahwa anjing tersebut merupakan hewan kesayangan anak-anak dan keluarganya, sehingga kehilangan ini sangat memukul mereka. Polres Tomohon berjanji akan segera menurunkan tim untuk mengusut kasus ini dan mengupayakan keadilan bagi korban.(*** Oby)