ManadoTEMPO–Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw (ODSK) begitu paham bagaimana membuka kunci konektivitas udara Internasional masuk ke Sulut dan sebaliknya, agar jalur niaga maupun wisata di Asia Pasifik terhubung, dengan harapan mendorong laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Sulawesi Utara.
Usai China Southem Airlines (CSA) menyatakan diri siap membuka penerbangan dari Kota Bisnis Guangzhou ke Bandara Internasional Sam Ratulangi. Giliran Air Asia pun mengambil peluang hasil lobi OD-SK dengan membuka penerbangan dari Manado ke Kinabalu, Malaysia pada 1 September 2024.
Diketahui, Kota Kinabalu merupakan salah satu kota di luar Kuala Lumpur yang memiliki banyak konektivitas penerbangan langsung ke mancanegara.
“Dibukanya Kinabalu ke Manado akan banyak memberikan manfaat bagi Sulut,” kata Gubernur Olly saat menerima audiensi Manager Asia Manado, Aldiansyah di kediaman Gubernur Olly di Mangatasik Tanawangko, pada Jumat (30/08/2024).
Gubernur Olly mengajak semua eksportir maupun pebisnis yang ada di Sulut untuk melihat peluang yang ada. Di mana Air Asia memberikan jatah kargo sebanyak 8 ton.
“Mari manfaatkan jalur penerbangan Air Asia dari Manado ke seluruh dunia via Kota Kinabalu Sabah Malaysia,” ucapnya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sulut, Tahlis Gallang menambahkan jatah 8 ton kargo itu disediakan setiap kali penerbangan.
“Jadi penerbangan ini dapat menjadi peluang ekspor produk unggulan Sulawesi Utara, mulai dari sektor perikanan hingga pertanian. Komoditasnya tergantung permintaan pasar,” jelasnya.
Selain itu, sebut Tahlis penerbangan Air Asia Manado Kinabalu, akan mendongkrak pariwisata Sulut. “Pastinya akan banyak wisatawan yang akan datang ke Sulawesi Utara, apalagi pasca Covid-19, pariwisata daerah sudah mengalami peningkatan,” ujarnya.
Audiensi turut dihadiri Sekprov Sulut Steve Kepel, Kepala Dinas Pariwisata Kartika Devi Tanos Kepala Biro Reza Dotulong dan Staf Khusus Dino Gobel.(inot)