Manadotempo Tomohon,
Pupuk Indonesia sebagai penyedia dan penyalur pupuk bersubsidi yang ditunjuk oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada petani di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara. Dalam upaya memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia juga memastikan penyediaan tenaga pemasaran dan ahli pertanian yang kompeten di wilayah ini.
Pimpinan Wilayah Sulawesi Utara, Mochammad Rois, mengungkapkan bahwa di provinsi ini tersedia satu orang Account Executive (AE) dan didukung oleh 10 Asisten Account Executive (AAE), serta 3 tenaga administrasi kantor. Mereka siap membantu petani dalam mengakses pupuk berkualitas serta memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Di Kota Tomohon, Pupuk Indonesia menghadapi tantangan terkait belum keluarnya alokasi pupuk untuk masing-masing petani melalui e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Hal ini juga berdampak pada belum terinjeksinya alokasi petani di aplikasi I-Pubers yang digunakan oleh kios-kios resmi di wilayah tersebut. Namun demikian, Pupuk Indonesia bersama Distributor PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia dan tiga kios resmi, yakni Kios Wilizan di Pasar Beriman Tomohon, Kios Agri Tani di Kelurahan Woloan Satu, serta Kios UD Josua di Kelurahan Taratara, tetap berupaya maksimal dalam mendistribusikan pupuk kepada petani.
Menurut informasi terbaru dari Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Utara, saat ini sedang dilakukan pengkinian data petani di aplikasi SIMLUHTAN, yang dijadwalkan pada bulan September 2024. Data yang diperbarui ini nantinya akan digunakan untuk mencetak e-RDKK dan menginjeksikan alokasi petani di aplikasi I-Pubers.
Sambil menunggu proses tersebut, Pupuk Indonesia telah meluncurkan program “TEBUS BERSAMA” yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Utara. Program ini diharapkan dapat meningkatkan angka penyaluran pupuk bersubsidi di Kota Tomohon yang saat ini tertinggal dibandingkan daerah lain. Petani yang menebus kuota pupuk setahun penuh akan mendapatkan kupon undian berhadiah berupa sembako, baju petani, topi petani, racun rumput, dan lain sebagainya.
Selain itu, Pupuk Indonesia juga berpartisipasi dalam program lain seperti Lomba Demplot di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara. Penanaman perdana atau serentak untuk program ini direncanakan berlangsung pada 15 September 2024.
Saat ini, stok pupuk di Gudang Lini III Pupuk Indonesia yang berada di Desa Ranotongkor, Kota Tomohon, tersedia dalam jumlah yang cukup, yaitu UREA bersubsidi sebanyak 384,55 ton, NPK bersubsidi 373,10 ton, dan NITREA 5 ton. Pupuk tersebut siap disalurkan untuk memenuhi kebutuhan para petani di Kota Tomohon.
Pupuk Indonesia akan terus berupaya memberikan solusi terbaik bagi petani di Tomohon, agar mereka dapat merasakan manfaat dari pupuk bersubsidi yang disediakan oleh pemerintah pusat.(Oby)