ManadoTEMPO-Ketua KONI Sulut Steven Kandouw kendati disibukkan agenda sebagai Wakil Gubernur Sulut masih sempatkan diri mengawal 239 atlit kontingen PON Sulut 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Pada pembukaan PON, seluruh atlit Sulut dimanjakan seragam komplit dari sepatu, celana, kaos, topi hingga jaket pabrikan salah satu produsen olahraga ternama tanah air pkus akomodasi dan transportasi.
“Seragam di PON XXI adalah yang terbaik sepanjang keikutsertaan Sulut di ajang ini,” ungkap wartawan senior Sulut Richard ‘Paman’ Kundiman.
Saat bertolak ke Aceh-Sumut semua rombongan menumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
“Kontingen Sulut terakhir akan tiba pada 13 September di Aceh dan Sumut. Dan ini disesuaikan dengan jadwal pertandingan,” ungkap Chef de Mission Sulut di Sumut Jan Lengkong, Selasa (10/09/2024).
Sementara Steven Kandouw dan sejumlah pengurus telah tiba di Aceh sejak Senin (09/09/2024).
Turut mendampingi Ketua Harian KONI Sulut Brigjen (Purn) TNI Theo Kawatu, Kadispora Sulut Jemmy Ringkuangan dan para ofisial Sulut lainnya di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Senin malam.
Pada Selasa (10/09/2024) hari ini, Ketua Kandouw akan berikan dukungan langsung pada atlet yang akan bertanding di sejumlah venue.
“Mengharumkan nama Sulut di pentas nasional adalah tekad kita bersama. Dan target kita bisa melampaui perolehan medali di PON XX Papua lalu,” tegas Ketua Kandouw.
Kedatangan Steven Kandouw pun tampaknya membawa berkah tersendiri. Lihat saja, Kontingen Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut, hari ini Selasa (10/9/2024) untuk cabang olahraga (cabor) Muaythai 2 atlet dan cabor Hapkido 2 atlet melenggang mukus masuk final. Artinya peluang mengoleksi medali emas pun sudah terbuka.
“Peluang meraih medali emas hari ini untuk kontingen PON Sulut sangat terbuka,” kata Theo Kawatu diaminkan Ketua Umum KONI Sulut Drs Steven OE Kandouw.(inot)