Manadotempo Tomohon,
Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Ron-AH (Penjemputan Perizinan di Tiap Kelurahan) yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Kota Tomohon. Acara tersebut digelar di Aula Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Tomohon pada Rabu, 11 September 2024, dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan pemerintah setempat.
Dalam laporannya, Kepala Dinas DMPTSP Kota Tomohon, Aneke Maindoka, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah progresif yang diambil oleh pemerintah untuk mempermudah masyarakat, terutama pelaku usaha, dalam mengurus perizinan. Inisiatif Ron-AH memungkinkan perizinan usaha dijemput langsung di setiap kelurahan, mengurangi kendala jarak dan waktu yang sebelumnya menjadi penghalang bagi banyak warga.
“Dengan program ini, kami berharap seluruh proses perizinan dapat berjalan lebih cepat dan lebih efisien. Masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke kantor, karena kami yang akan mendatangi mereka di kelurahan masing-masing,” kata Aneke.
Wali Kota Caroll Senduk dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan publik sebagai bagian dari visi pembangunan Tomohon.
“Pemerintah Kota Tomohon terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Program Ron-AH ini adalah salah satu bukti nyata dari upaya pemerintah untuk mempermudah pengurusan izin usaha, di mana prosesnya kini bisa dilakukan lebih dekat dengan warga, langsung di tiap kelurahan,” ujar Caroll. Ia juga menambahkan bahwa langkah ini diharapkan tidak hanya mempercepat proses perizinan tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memfasilitasi usaha kecil dan menengah.
Selain itu, Wali Kota juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif. Dengan program Ron-AH, diharapkan para pelaku usaha di Tomohon semakin mudah menjalankan kegiatan ekonomi mereka, sehingga berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan dari 44 kelurahan yang ada di Kota Tomohon. Mereka menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar implementasinya berjalan lancar, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin baik. Momen ini menjadi langkah konkret bagi pemerintah dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, menjadikan Tomohon sebagai kota yang ramah bagi para pelaku usaha, sekaligus meningkatkan kualitas hidup warganya.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Kota Tomohon sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam memberikan kemudahan bagi warganya, dan diharapkan sosialisasi ini mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.(Oby)