Manadotempo Tomohon,
Pupuk Indonesia mengumumkan penambahan data petani baru dan perubahan data petani eksisting untuk menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Tomohon. Kebijakan ini didasarkan pada Surat Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian Republik Indonesia Nomor B 553/5R/2024 tertanggal 5 September 2024, yang berlaku mulai 9 hingga 20 September 2024.
Penambahan data ini meliputi beberapa hal penting, termasuk pendaftaran NIK petani baru yang belum terdaftar dengan luas lahan maksimal 2 hektar. Selain itu, penambahan luas lahan dan kuota pupuk akan dilakukan pada musim tanam tertentu, serta penambahan volume pupuk bagi petani yang sudah terdaftar dengan batas dosis rekomendasi. Petani eksisting juga akan mendapat kesempatan untuk menambah jenis pupuk organik sesuai dosis rekomendasi wilayah.
Penambahan ini bertujuan untuk memastikan setiap petani yang berhak dapat menerima pupuk bersubsidi dengan adil dan merata, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga. Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, menyambut baik kebijakan ini dan mengajak petani di Tomohon untuk memanfaatkan program tersebut.
“Ini adalah kesempatan bagi para petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi yang sangat dibutuhkan, terutama pada musim tanam,” ujarnya.
Tidak hanya melakukan penambahan dan perubahan data, Pupuk Indonesia juga meluncurkan program khusus bagi para petani bertajuk “Tebus Pupuknya, Menangkan Doorprize-nya”. Melalui program ini, petani yang menebus pupuk di kios yang telah ditentukan, salah satunya Kios Wilizan Tomohon, berkesempatan memenangkan doorprize menarik dari Pupuk Indonesia. Program ini diharapkan dapat mendorong petani untuk aktif menebus pupuk bersubsidi di tempat yang sah, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penggunaan pupuk yang tepat dan efisien.
Kebijakan ini diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan di Kota Tomohon dengan memastikan ketersediaan pupuk bagi petani tepat waktu dan sesuai kebutuhan. Selain itu, program doorprize juga memberikan nilai tambah bagi para petani yang aktif dalam proses distribusi pupuk.
Dengan adanya penambahan data dan program insentif ini, Pupuk Indonesia optimistis mampu meningkatkan produktivitas pertanian di Kota Tomohon, sekaligus memastikan para petani mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pupuk bersubsidi.(Oby)