Manadotempo Tomohon
Dalam upaya mendorong pengembangan potensi pemuda di bidang wirausaha, Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar kegiatan koordinasi, sinkronisasi, serta peningkatan kapasitas daya saing wirausaha pemula. Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dirangkum dalam Pelatihan Kewirausahaan Wirausaha Pemula Tahun 2024, yang diselenggarakan pada Selasa (17/9) di GOR Babe Palar, Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Selatan.
Acara ini diikuti oleh sejumlah pemuda dari berbagai kelurahan yang ada di Kecamatan Tomohon Selatan. Salah satu pelatihan yang menjadi sorotan adalah pembuatan kue bomboloni—kue yang sedang populer di kalangan masyarakat—serta cara memasarkannya. Keterampilan ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat bagi para peserta untuk mengembangkan usaha mereka di masa mendatang.
Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, S.H., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten 1 Pemkot Tomohon, ODS Mandagi, menekankan pentingnya kewirausahaan di kalangan generasi muda. “Di tengah era persaingan yang semakin ketat, pemuda dituntut untuk mampu menciptakan peluang usaha sendiri. Kewirausahaan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan agar mereka dapat bersaing dan meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan,” ujar Wali Kota.
Mandagi juga menambahkan bahwa pelatihan seperti ini bukan hanya bertujuan untuk membekali pemuda dengan keterampilan praktis, tetapi juga membangun mental wirausaha yang tangguh dan inovatif.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para pemuda dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan bisnis dan berkontribusi pada perekonomian daerah.” Kata mandagi.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ventje Karundeng, melalui Kepala Bidang Kepemudaan, Geralisya Polii, S.H., mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan Dinas Pemuda.
“Kami secara rutin melaksanakan kegiatan seperti ini untuk memastikan pemuda di Kota Tomohon memiliki akses terhadap pelatihan dan pembinaan kewirausahaan. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan memberi mereka kesempatan yang lebih besar dalam menghadapi dunia usaha.” Ungkapnya.
Polii juga menegaskan bahwa dana untuk kegiatan ini bersumber dari anggaran Dinas Pemuda, yang secara khusus dialokasikan untuk memberdayakan pemuda.
“Kami ingin memastikan bahwa para pemuda di kota ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dalam mengembangkan usaha mereka. Mereka adalah aset penting bagi masa depan Tomohon,” tambahnya.
Selain pelatihan pembuatan kue bomboloni, peserta juga diajarkan cara memasarkan produk mereka melalui platform digital, memperkenalkan konsep pemasaran online yang relevan di era modern ini. Para pemuda diharapkan dapat memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka di pasar lokal maupun nasional.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang berharap pelatihan semacam ini terus dilanjutkan di masa depan. Dengan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tomohon, mereka optimis dapat mengembangkan usaha yang berkelanjutan serta ikut berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah.(Oby)