SULUT, ManadoTEMPO – Memulai pelaksaan Masa Kampanye, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan Sosialisasi Pilkada Damai, Pemilihan Kepala Daerah 2024 digelar di kawasan lapangan Megamas, Rabu (25/9/2024) sore.
Meski hujan mengguyur cukup deras, namun tidak menyurutkan pendukung paslon juga masyarakat untuk datang menyaksikan deklarasi tersebut.
Acara ini diawali dengan doa dari keenam tokoh agama umat Muslim, Katolik,Protestan, Budha, Hindu dan Kongfucu.
Kegiatan ini juga dihadiri ketiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yakni pasangan nomor urut 1 Yulius Selvanus Komaling -Victor Mailangkay (YSK-VM), pasangan nomor urut 2 Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) serta pasangan nomor urut 3 Steven Kandouw dan Alfrets Denny Tuejeh (SK-ADT).
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan memberi apresiasi kepada ketiga pasangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur yang sudah hadir lengkap beserta partai pengusung masing- masing.
Ketua KPU Juga membacakan Deklrasi yang terdapat 5 butir yang diiukuti oeh Paslon, pendukung, Forkompimda dan Pemerintah Daerah yang dimana semua pihak berkomitmen untuk melaksanakan Kampanye Damai.
“Kami berharap Kampanye yang berlangsung 25 September -23 November 2024 berlangsung dengan baik, tanpa Hoax, ujaran Kebencian atau provokasi.,” ujarnya.
Jelasnya perbedaan itu adalah kekuatan dalam menentukan pilihan untuk pemimpin Sulut kedepan.
Gubernur Sulut Prof. DR.HC Olly Dondokambey dalam sambutan yang dibacakan Sekprof , Steve Kepel menyatakan kegiatan ini, selayaknya memotivasi kita semua untuk mengawal Pilkada yang akan datang, agar dapat berlangsung dengan aman, damai dan demokratis.
“Lewat kehadiran kita, dan kegiatan yang kita lakukan hari ini, harus makin memotivasi kita semua dalam memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak yang aman dan damai. Rangkaian kegiatan hari ini harus memotivasi kita dalam mensukseskan Pilkada Serentak 2024,” ujarnya.
Sekanjutnya diikutu dengan penandatanganan deklarasi dilanjutkan pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian.
Pada Pilkada 2024 ini KPU Sulut mencoba melibatkan elemen pengiat lingkungan, akademisi serta stakeholder lainnya untuk merumuskan apa yang bisa dikerjakan secara kolaboratif agar Pilkada dapat menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan.
Dalam kegiatan ini juga diramaikan dengan penampilan artis ibu kota dan daerah .
Nampak hadir, selain Komisioner KPU Sulut, Bawaslu Sulut, Sekrprof Sulut, Pimpinan Parpol, Paslon, Forkompimda, KPID Sulut
(Deasy Holung)