Tomohon,ManadoTEMPO – Anggota Bawaslu Sulut Erwin Sumampouw jadi narasumber kegiatan KPU Goes To Campus “Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2024, bertempat di Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT), Jumat (27/9/2024).
Pada kesempatan itu, Erwin mengajak mahasiswa agar mahasiswa (UKIT) berperan aktif mengawasi Pilkada.
“Mahasiswa adalah rekan kerja Bawaslu dalam melakukan pengawasan Pemilihan serentak ini. Teman-teman harus berperan aktif mengawasi Pilkada bersama Bawaslu,” kata Erwin saat itu.
Ia melanjutkan, langkah kecil yang bisa diambil mahasiswa, misalnya melalui media sosial, bantu Bawaslu dengan cara mengkampanyekan larangan seperti anti politik uang dalam Pilkada.
Sebab menurut Erwin, praktik politik uang dalam Pemilu maupun Pilkada dapat merusak tatanan demokrasi.
“Akar korupsi pejabat itu biasanya dimulai dari politik uang dalam Pilkada, dan tindakan kecil kita akan menyelamatkan demokrasi di indonesia. Jika kita permisif terhadap politik uang, justru merusak tatanan demokrasi kita,” tegas mantan Anggota Bawaslu Minahasa ini.
Ia juga menyatakan, perlunya mahasiswa dalam tahapan pilkada saat ini, melihat visi misi calon, bukan hal yang lainnya. “Kecenderungan mendahulukan hal yang viral-viral justru tidak baik. Untuk itu karena mahasiswa adalah kelompok intelektual, maka perlu utamakan melihat visi misi calon.”
Selain itu, Erwin juga mengajak mahasiswa menjadi agen pengawasan partisipatif, perlunya kecerdasan memfilter informasi yang ada di Media Sosial.
“Informasi yang mengandung hoax dan ujaran kebencian. Patut di saring dulu sebelum di ‘share’,” ungkap Erwin.
(Deasy/**)