Manadotempo Tomohon,
Pj Wali Kota Tomohon, Freydy Kaligis, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Dolvin Karwur, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon, melakukan pemantauan langsung di lokasi kebakaran SD GMIM 6 Kamasi pada Sabtu pagi, 19 Oktober 2024. Kebakaran yang terjadi pada Jumat malam, 18 Oktober 2024, menghancurkan sebagian besar bangunan sekolah tersebut.
Freydy Kaligis langsung menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan agar segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses belajar mengajar dapat segera dilanjutkan. “Pendidikan anak-anak tidak boleh terganggu. Kita akan upayakan agar mereka bisa kembali belajar dengan cepat, baik melalui ruang kelas darurat maupun pengaturan sementara lainnya,” ujarnya di lokasi kejadian.
Selain itu, Freydy juga telah memerintahkan Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja, dan BPBD Kota Tomohon untuk segera melakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran, sehingga area tersebut bisa segera digunakan kembali dan tidak membahayakan warga sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab kebakaran yang melanda SD GMIM 6 Kamasi. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap apa yang menyebabkan insiden tersebut.
Kehadiran Pj Wali Kota Tomohon dan sejumlah pejabat daerah di lokasi kebakaran menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam menangani kejadian darurat serta memastikan layanan pendidikan tetap berjalan tanpa hambatan.