ManadoTEMPO–Calon Gubernur (Cagub) Sulut, Pnt Steven Kandouw yang adalah Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM didoakan ribuan pendeta, penatua, diaken, guru agama, dan Komisi Pelayanan Doa Penginjilan se-Sinode GMIM. Ini adalah rangkaian Ibadah GMIM, Doa dan Puasa bersama di Jemaat Bukit Moria Rike, Sabtu 26 Oktober 2024.
Saat Didoakan, terpantau Cagub Kandouw sesekali mengusap air mata ditengah ribuan topangan tangan Pendoa GMIM. Doa dipandu oleh Pdt Sofly Maki dan didampingi lima hamba Tuhan yang hadir memimpin doa syafaat tersebut. Dengan Didoakan pelayanan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM); pemerintah, bangsa dan negara serta masyarakat.
Didoakan masyarakat Sulut yang akan menghadapi proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beserta petugas, yang nanti akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Seorang pendoa syafaat, Pdt Azer Esau dalam doanya memohon:
“Agar Tuhan mempersiapkan pemimpin yang sesuai dengan kehendak-Nya untuk Sulawesi Utara. Dimohonkan juga agar proses pemilihan ini berjalan tanpa intervensi dari pihak-pihak tertentu, melainkan sepenuhnya dalam pengendalian Roh Kudus.”
“Di daerah ini, dalam nama Yesus, kami percaya bahwa Engkau telah mempersiapkan orang-orang yang akan memimpin. Kami memohon agar pemimpin yang terpilih adalah orang yang melayani sebagai hamba Tuhan dan mendatangkan kebaikan,” tuturnya.
Dimohonkan juga agar masyarakat Sulawesi Utara yang memiliki hak pilih mendapatkan bimbingan dari Roh Kudus, sehingga pilihan mereka mencerminkan kehendak Tuhan.
Pendoa mohon agar Pnt Steven Kandouw, yang hadir dalam ibadah ini, dapat menjadi pemimpin yang diutus oleh Tuhan untuk Sulawesi Utara, bila itu adalah kehendak-Nya.
Ibadah doa dan puasa ini menjadi momentum bagi para jemaat dan pemimpin gereja GMIM untuk mengangkat harapan mereka dalam doa. Demi berlangsungnya Pilkada yang damai dan sesuai dengan kehendak Tuhan.
“Bapa, saat ini di Doa puasa ini mau bersepakat dalam nama Yesus biar engkau yang mau menggerakkan setiap hati masyarakat wajib pilih. Supaya betul-betul dituntun dikendalikan oleh kuasa Roh Kudus supaya mereka memilih adalah pilihan Tuhan. Dan dengan penuh kerendahan kami bermohon biar Engkaulah yang memilih hambaMu yang boleh bersama di ibadah ini Bapak Penatua Drs Steven Oktavianus Kandour.”
“Semua elemen dalam proses pemilihan ini dan dituntun dikendalikan oleh kuasa Tuhan bukan kuasa-kuasa yang lainnya. Bukan atas intervensi tekanan dari yang lain semua dari Tuhan oleh Tuhan untuk Tuhan dan Tuhan dimuliakan.”
(*)