Manadotempo Tomohon,
Calon Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, menyatakan rasa bangganya terhadap banyaknya pekerja seni berbakat yang berasal dari Kota Tomohon. Dalam sebuah pernyataan, Caroll mengungkapkan bahwa para pekerja seni ini layak mendapatkan apresiasi tinggi, mengingat kontribusi mereka yang sangat berarti, tidak hanya bagi jemaat-jemaat di dalam Kota Tomohon tetapi juga hingga ke luar daerah.
“Kita harus bangga karena di Kota Tomohon banyak sekali pekerja seni yang sangat handal, mulai dari pelatih koor, konduktor koor, pelatih seni maengket, hingga berbagai bidang seni lainnya. Mereka telah mampu bersaing dengan pelatih-pelatih hebat di Sulawesi Utara bahkan di kancah nasional,” ujar Caroll.
Acara pertemuan yang digagas oleh Agam mengatakan, para pekerja seni yg kemarin berkumpul, memandang bahwa sosok Caroll Senduk adalah sosok yang tepat untuk menggantungkan harapan atas kemajuan seni dan budaya di Kota Tomohon. Hal itu dinilai bahwa pemerintahan dibawah kepemimpinan Caroll Senduk telah menunjukkan kepeduliannya dengan mengadakan beberapa kegiatan seni seperti PRT, pengembangan dan pelestarian seni dan budaya dalam bentuk festival dan pergelaran seni yang secara rutin dilaksanakan pertahun sampai saat ini, kepedulian terhadap paduan suara mengutus keterwakilan Kota Tomohon pada Pesparawi di tingkat Nasional dan berhasil meraih prestasi.
Dalam kapasitasnya sebagai ketua P/KB Rayon Tomohon beliau juga telah mendorong keikutsertaan P/KB dalam festival seni tingkat Sinode.
Pekerja seni yg terkumpul saat itu mewakili dari berbagai latar belakang seni yang beraneka ragam, antara lain; paduan suara, vokal group, Kolintang, maengket, makaaruyen, ma’zani, band, dll.
Adapun beberapa pemikiran yg dikemukakan para pekerja seni kepada Caroll Senduk dalam pertemuan tersebut disambut baik dan akan menjadi perhatian dalam program CSSR di masa pemerintahan berikutnya, bahkan para pekerja seni menyatakan komitmennya untuk memenangkan CSSR dalam kontestasi pilkada 2024 ini.
“Pertemuan ini sangat penting untuk kita, agar para pekerja seni bisa saling berbagi pengalaman dan ide, demi pengembangan seni budaya di kota kita,” kata Agam.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Welu, Kafe Woloan, pada Rabu, 30 Oktober 2024. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kolaborasi antar pekerja seni di Tomohon, sekaligus menjadi wadah bagi mereka untuk mengasah kemampuan demi mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.