Manadotempo Tomohon
Kampung Wisata Kakaskasen Dua kembali mendapat dorongan besar untuk pengembangan wisatanya setelah menerima bantuan pengembangan usaha Parekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Bantuan ini diberikan melalui Kedeputian Industri dan Investasi Direktorat Akses Permodalan dengan total anggaran sebesar Rp 199 juta.
Bantuan tersebut hadir sebagai bentuk apresiasi atas terpilihnya Kakaskasen Dua sebagai salah satu Kampung Wisata terbaik di Indonesia pada tahun 2023. Selain itu, program ini juga merupakan kolaborasi dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari BCA yang bekerja sama dengan East Java Ecotourism Forum (EJEF).
Pada tanggal 28-31 Oktober 2024, para pelaku usaha Parekraf di Kakaskasen Dua mengikuti kegiatan pendampingan berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Workshop yang diadakan oleh Ketua EJEF, Agus Wiyono. Agus, yang juga merupakan juri pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), memberikan materi dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing pelaku usaha lokal di bidang pariwisata.
Ketua ASTINDO Sulut yang juga menjabat sebagai Sekretaris BPPD Kota Tomohon, Jouvendi Rompis, didampingi Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kakaskasen Dua, Laurina Vera Pantouw, menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan Kakaskasen Dua menjadi Kampung Wisata yang maju dan berkualitas. “Kami akan mengoptimalkan potensi yang ada di Kakaskasen Dua agar semakin menarik minat wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujarnya.
Dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budaya, Kakaskasen Dua berhasil menjadi salah satu Kampung Wisata terbaik di Indonesia berkat daya tarik wisata yang meliputi Taman Kelong, Bukit Doa Mahawu, Gardenia Resort, dan lainnya. Selain itu, kampung ini juga merupakan sentra UMKM Florikultura, yang telah mendukung ekonomi lokal sekaligus memperkaya keragaman pariwisata di Kota Tomohon.
Dengan dukungan dari Kemenparekraf, TJSL BCA, dan komitmen berbagai pihak, Kakaskasen Dua diharapkan dapat berkembang menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan perekonomian Kota Tomohon secara keseluruhan.