Sulut, ManadoTEMPO –Tensi Politik jelang Pilkada serentak terus meningkat, Sorotan bahkan tekanan kepada paslon tertentu terlebih Paslon Nomor Urut 3, Steven Kandou dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT) sangat dirasakan bukan hanya itu terhadap partai Pengusung PDIP ini pun tak luput.
Terkait hal ini Direktur Bidang Kajian Politik Sulut Political Institute Dr Johny Lengkong yang dimintai tanggapan menyatakan , dirinya melihat semakin dekat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), maka tensi politiknya lebih tinggi. Bahkan sorotan-sorotan langsung dilontarkan ke pasangan calon (paslon) tertentu.
“Dalam kontestasi politik jelang pilkada tentu saja pasti tensinya lebih tinggi. Dinamikanya lebih dinamis, teemasuk juga untuk paslon-paslon. Saya melihat sekarang ini khusus untuk Pilkada Sulut sorotan mengarah kepada paslon Steven Kandouw-Denny Tuejeh, mungkin karena Kandouw dapat dikatakan incumbent dari jabatan sebelumnya,” kata Lengkong.
Lengkong melihat sorotan kepada mereka dituju juga kepada partai pengusung, khususnya PDIP. Ketika upaya dari luar mencoba melemahkan mereka, ini menandakan PDIP kuat.
“Makanya banyak cara atau strategi yang dilakukan untuk mengurangi kekuatan mereka.
Tapi sekali lagi saya katakan bahwa dinamika politik itu hal yang biasa. Dari tekanan tersebut saya melihat SK-DT memanfaatkan potensi-potensi yang dimilikinya untuk pertahankan eksistensinya,” beber Lengkong.
Menurut Lengkong, ketika mereka ditekan maka malah akan menuai dukungan lebih banyak dari rakyat. Rakyat akan berpikir ada sesuatu yang luar biasa dari pasangan ini.
“Tantangan-tantangan ini jadi peluang utk menggarap potensi yang selama ini belum digarap,” pungkasnya.
(Deasy/**)