SULUT, ManadoTEMPO- Persoalan kelangkaan Gas Elpigi khususnya Subsidi 3 Kilogram disetiap akhir tahun mendapatkan perhatian serius dari anggota DPR RI asal Sulut yang duduk di Komisi XII DR.Christiany Eugenia Paruntu (CEP).
Dimana saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 2 Bidang Perekonomian dengan Biro Perekonomian, Pertamina, Hiswana Migas dan stakholder lainnya, Koordinator Komisi 2 dr. Michaela Elsiana Paruntu, M.A.R.S. mengungkapkan jika persoalan kelangkaan Gas yang terjadi di Sulut disetiap akhir tahun sudah menjadi perhatian dari Komisi XII tepatnya ibu CEP yang notabene ada kakak kandung dari dr.Mika Paruntu.( Sapaan akrab ).
Pada kesempatan tersebut Michaela meminta penjelasan terhadap pertamina terkait mekanisme penyaluran gas Bantuan yang diupayakan Ibu CEP masuk ke
Sulut .
” Ini.kan bantuan diluar kuota, sehingga tentunya jika itu turun ke Sulut kami minta di atur sebaik mungkin sehingga bantuan ini bisa tepat sasaran. Bantuan ini kan diluar kuota untuk Sulut,”tegas Ketua Golkar Minsel ini, Senin ,16 Desember 2024.
MEP juga meminta Pemprov Sulut melalui Biro Ekonomi dan Pihak pertamina untuk memantau agen dan pangkalan agar dapat menyalurkan gas secara benar dan tepat sehingga tidak menimbulkan kepanika kelangkaan stok ditengah umat Kristen tengah merayakan hari Natal.
Disisi lain, baik Biro Ekonomi dan pertamina memastika jika kuota bahkan ketersediaan stok Elpigi aman. Namun nyatanya disejumlah wilayah terjadi kelangkaan dan harga di eceran, kios dan warung dijual hingga Rp.35.000/ tabung
(Deasy Holung)
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
