Minsel, ManadoTEMPO-Tim Komisi XII DPR RI bersama Dirjen Minerba KESDM, KLH dan Kementerian Investasi/BKPM melaksanakan kegiatan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara tepatnya di PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT IWIP).
Menurut Anggota Komisi XII DPR RI Christiany Eugenia Paruntu akrab disapa Tetty bahwa terdapat beberapa poin penting yang menjadi maksud pihaknya bersama mitra kerja melakukan Kunker di PT IWIP. Antara lain, ingin memastikan bahwa pasokan material Biji Nikel berasal dari tambang legal atau resmi.
“Hal ini penting untuk memastikan peningkatan pendapatan negara, karena ada kaitan dengan rencana pembentukan Kementerian Pendapatan Negara,” ujar ketua DPD ll partai Golkar Sulawesi Utara, Tetty.
Tetty menjelaskan, pihaknya juga menyoroti hasil produksi smelter di PT IWIP, seperti Ferronikel, Nikel Matte dan Nikel murni untuk baterai kendaraan listrik. Demikian pula volume produksi, pangsa pasar serta kontribusi terhadap pendapatan negara melalui royalti, pajak dan dividen menjadi fokus utama.
“Kami juga ingin memastikan hilirisasi Nikel yang dicanangkan pemerintah benar-benar mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan. Perusahaan juga harus memperhatikan pentingnya tata kelola berbasis Enviromental, Social and Governance (ESG) termasuk kepatuhan terhadap dokumen lingkungan dan pengelolaan berkelanjutan. Pemerintah juga harus memperhatikan seluruh aktivitas dikawasan PT IWIP mematuhi regulasi yang berlaku,” jelasnya.
Disinggung adanya isu soal PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) secara massal, mantan bupati Minsel dua periode ini, dengan tegas mengatakan siap “Pasang Badan” atau all-out untuk mengawali dan memperjuangkan nasib para karyawan lebih khusus asal Sulawesi Utara.
“Kami sudah menyampaikan kepada pihak perusahaan agar mematuhi seluruh aturan dan ketentuan yang berlaku. Hindari tindakan semena-mena yang dapat merugikan karyawan. Demikian juga, jika akan melakukan PHK harus ada alasan yang jelas dan tepat serta harus memenuhi apa yang menjadi hak karyawan. Apalagi di PT IWIP banyak orang Manado yang berkerja dan harus diperjuangkan,” ucapnya dengan sedikit canda dan tersenyum.(Jemmy Panambunan)