SULUT, ManadoTEMPO — Semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan, penuh cintai dan kasih terpancar dalam Ibadah Perayaan menyambut natal yang digelar Pengurus Daerah (PD) Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Ibadah Perayaan Menyambut Natal Yesus Kristus yang berlangsung Hotel Luwansa, Rabu , 18 Desember 2024.
Ibadah Natal tersebut dipimpin oleh Pdt.Teddy Kansil, MTh, dengan mengambil Tema Damai Natal untuk semua. Pdt .Teddy mengingatkab agar FKPPI menjadi pelopor dalam menciptakan damai ditengah perbedaan, jadi teladan , jangan jangan miras.
“Malam ini bagaimana supaya damai sajehtera hadir, ditengah kehidupan . 3 Unsur penting yakni Pengorbanan ketulusan dan Kekudusan. Berangkat dari Bacaan Matius Pasal 1:18-25,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PD GM FKPPI Sulut Dr Victor Mailangkay SH MH berterima kasih kepada seluruh komponen keluarga besar FKPPI TNI/Polri. Natal membawah pesan Damai untuk kita bersama – sama bergandengan tangan bangun sulut yang kita cintai.
“Dengan momentum perayaan natal ini membawa damai suka cita bagi kita semua. Kalau ada perbedaan perbedaan sebelumnya, kita sudahi dan bergandengan tangan untuk Sulut yang kita cintai bersama,” pesan Mailangkay.
Sambutan dengan pesan Damai juga disampaikan Pangdam 13 Merdeka dan Kapolda Sulut.
Sementara itu, menurut Ketua Panitia dr. Enrico Rawung, MARS, ibadah natal GM FKPPI kali ini merupakan momemtum yang tepat untuk merekatkan kembali masyarakat sulut
“Ini dilakukan untuk menyejukan dan menyatukan kembali. Kemudian diharapakan KBPP Polri Juga menjadi perekat seluruh komponen masyrakat yang kemarin mungkin saat pilkada berbeda-beda. Dan karena pilkada sudah selesai, sekarang saatnya cooling system memnawa suasana sejuk supaya masyarakat semua mendukung pasangan yang sudah menang YSK-VM untuk pembangunan sulut kedepan lebih maju lagi,” jelas dr. Enrico saat diwawancarai oleh wartawan usai ibadah natal.
Dikatakan dr. Enrico, momentum kali ini juga sangat baik karena Presiden Prabowo merupakan orang sulut, kemudian gubernurnya orang kepercayaannya Presiden ini akan baik dalam akselerasi pembangunan.
“Tidak ada niat untuk mendendam, apalagi dendam politik ini justru merangkul semua pihak, sekarang eranya membawa sulut lebih maju. Momentumnya bagus sekali karena presidennya adalah orang sulut, kemudian yang menjadi gubernur adalah orang dekat prabowo ini momentum sulut agar ada akselerasi pembangunan kedepan,” tandasnya.
Menariknya dalam Ibadah Perayaan Natal ini
ini simbol keberagaman, simbol pluralisme. Bahwa SULUT & NKRI itu kuat karena beragam yang bersatu. Bhineka Tunggal Ika tergambar dari penampilan HARDA musik gambus irama Qasidah . Juga lantunan kidung natal dari SMA 9 dan lainya.
(Deasy Holung)
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
