Perkuat Kualitas Demokrasi Bawaslu RI Hadirkan Ratusan Elemen Masyarakat

oleh -2276 Dilihat
oleh
Diskusi Kelompok Terumpun Kajian Evaluasi Pemilu dan Pilkada 2024: Tata Kelola Pemilu di Indonesia sebagai Penguatan Kualitas Demokrasi’

 

SULUT, ManadoTEMPO – Pusat Penelitian Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar Diskusi Kelompok Terumpun Kajian Evaluasi Pemilu dan Pilkada 2024: Tata Kelola Pemilu di Indonesia sebagai Penguatan Kualitas Demokrasi’ Jumat ,20 Desember 2024 digrandpuri Manado.

Kegiatan yang menghadirkan ratusan elemen masyarakat ini dibuka oleh Kapuslitbangdiklat Roy Maryuna Siagian, S.sos.MSI dan dihadiri anggota Bawaslu Sulut , Erwin Sumampouw, SP.MAP dan sejumlah nara sumber.

Roy Maryuna Siagian dalam kesempatan ini menjelaskan kegiatan dilakukan guna evaluasi sistem pemilu guna memperbaiki kelemahan yang terjadi pada pelaksanaan Pilkada serentak sebelumnya.

“Pemilu yang berkualitas adalah fondasi utama untuk demokrasi yang sehat. Dengan evaluasi tata kelola yang transparan dan inklusif, kita bisa menciptakan pemilu yang lebih adil dan berintegritas. Kehadiran bapak/ ibu dengan pemikiran yany hebat akan menjadi masukan yang berarti,” ungkapnya

Dirinya juga mengharapkan peran serta dan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai perbaikan demokrasi kedepan.
“Masyarakat Indonesia diharapkan peduli terhadap proses demokrasi. Meskipun punya kelemahan dan kekurangan namun proses demokrasi Pemilu dan Pilkada 2024 sudah dilalui dengan aman dan lancar,” ungkapnya

Baca juga:  Bawaslu Sulut Gelar Rapat Terpadu, Herwyn : Tingkatkan Koordinasi dan Buat Pokja Penyelesaian Masalah

Tegasnya, Pemilu di Indonesia yang terbesar di dunia bukan sekedar memilih dan menjalankan proses demokrasi, tapi juga keterlibatan masyarakat karena kedaulatan di tangan rakyat,” jelas Roy Siagian.

Ia menambahkan, diskusi mencari formula baru yang bisa dilakukan di Pemilu 2029, serta mengantisipasi wacana pemilihan kepala daerah dikembalikan ke DPRD.

“Karena Undang-Undang Pemilu masuk Prolegnas, dibawa ke DPR. Bawaslu ingin mendengar aspirasi masyarakat,” tukas Roy Siagian yang didampingi pimpinan Bawaslu Sulut.

Roy juga berharap keterlibatan lebih aktif dari masyarakat ikut mengawasi pelaksanaan Pemilu dan Pilkada.

“Partisipasi dalam proses pengawasan, bukan hanya tugas Bawaslu dan DKPP, tapi juga butuh peran masyarakat, meskipun struktur Bawaslu dari pusat hingga TPS,” terang Roy.

Anggota Bawaslu Sulut , Koordinator Divisi, SDM, Organisasi dan Diklat , Erwin Sumampouw,SP.MAP berhadap dengan hadirnya para totoh maysarakat, tokoh pemuda, mahasiwa, LSM, ormas Pegiat pemilu, akan memberikan penajaman dan masukan yang baik urnuk menjadi masukan bagi kerja Bawaslu Kedepan.

Baca juga:  Gelar Rapat Evaluasi, Herwyn Malonda : Siapkan Grand Desain Penyelenggaraan Pemilu Bawaslu Terus Berbenah

Dalam diskusi ini Dekan Fisip Unsrat DR.Ferry Liando menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Pilkada, seperti pelanggaran prosedur, konflik kepentingan, hingga praktik politik uang. Juga dukungan masyarakat pasca pilkada.
Sementara itu, anggota KPID Sulut, Reidy Sumual.menyoroti transparansi APBD Sulut maupun Kab/Kota.

Sejumlah peserta sangat interaktif mengkritisi masih lamahnya Bawaslu dalam hal mengeksekusi pelanggaran , meminta agar Peranan Bawaslu di Perkuat .

Hasil dari diskusi ini akan dirumuskan menjadi laporan evaluasi yang komprehensif. Laporan ini nantinya akan menjadi acuan bagi Bawaslu RI dalam memberikan rekomendasi perbaikan kepada pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat terkait kebijakan pemilu.

Hadir juga sebagai Narsum Jojo Rohi yang mengingatkan soal Demokrasi dan Money Politik.

(Deasy Holung)

# # # # # # # # # # #

No More Posts Available.

No more pages to load.