Bitung, ManadoTEMPO- APBD Kota Bitung Tahun 2025 dipastikan akomodir Program Presiden Prabowbo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka Asta Cita.
Penegasannya, Walikota Bitung Sulut, Ir Maurits Mantiri MM menyampaikan komitmennya di Paripurna DPRD Kota Bitung, agar dapat diberlakukan dengan sempurna di Kota Bitung Sulut.
“Kami sudah koordinasi dengan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang juga Sekda Bitung, program Asta Cita masuk semua di APBD tahun 2025,” terang Maurits Mantiri, Selasa (07/01/2025) ketika dikonfirmsi wartawan.
Lanjutny, program dan penganggarannya dalam APBD tahun anggaran 2025, tidak akan keluar dari Asta Cita. “Ia, karena memang ikut dikawal langsung oleh Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi Sulut agar program pemerintah pusat bisa berjalan dengan baik karena juga sudah terprogram di SIPD,” ungkap Mantiri.
Dilain sisi, Walikota Maurits menjelaskan, hal ini penting dalam melakukan efisiensi anggaran, terutama perjalanan dinas.
Tentang hal ini, Maurits ingat betul apa yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Sentul, Jawa Barat, Kamis (07/11/2024) lalu, soal pemangkasan anggaran yang dinili tidak berdampak kepada masyarakat umum.
Terpisah Wakil Ketua DPRD Kota Bitung fraksi Gerindra Ronald G Kansil apresiasi Walikota Maurits Mantiri yang memprioritaskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. “Saya sebagai kader Partai Gerindra salut atas langkah pak Walikota Bitung Maurits Mantiri yang memberi prioritas program Asta Cita dalam APBD Tahun 2025,” jelas Ronald Kansil.
Ronald juga mengingatkan agar dalam pembahasan nanti, apa yang sudah ditegaskan oleh Walikota Bitung, dapat direalisasikan dalam postur APBD Tahun 2025.
Berikut Asta Cita Prabowo-Gibran :
* Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
* Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
* Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
* Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
* Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
* Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan Narkoba.
* Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.